• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Login
Radarhukum.id
  • HOME
  • Berita
    • All
    • Bengkulu
    • BP Batam
    • Daerah
    • Ekonomi
    • Hukrim
    • Hukum
    • Internasional
    • Jakarta
    • Lampung
    • Nasional
    • Olahraga
    • Organisasi
    • Pendidikan
    • Politik
    • Polri
    • Sosial
    • Sumbar
    • Tanjungpinang
    • TNI
    Miris! Ditolak RSUD karena Tak Masuk Kategori Gawat Darurat, Seorang Pasien di Padang Meninggal Dunia

    Miris! Ditolak RSUD karena Tak Masuk Kategori Gawat Darurat, Seorang Pasien di Padang Meninggal Dunia

    Pencairan Anggaran Desa Kerap Bermasalah, Ketua Perpat Karimun: Manajemen Keuangan Pemkab Bobrok

    Bupati Karimun Terus Diterpa Kritik, Peran Diskominfo Sebagai Perpanjangan Komunikasi Pemkab Dipertanyakan

    Angka Kasus Meningkat di Asia, Kemenkes Keluarkan Edaran Waspada Covid-19

    Angka Kasus Meningkat di Asia, Kemenkes Keluarkan Edaran Waspada Covid-19

    Tampung Aspirasi Pelaku Industri di Batam, BP Batam Segera Ambil Langkah Strategis

    Tampung Aspirasi Pelaku Industri di Batam, BP Batam Segera Ambil Langkah Strategis

    Polisi Bekuk Anggota Ormas Grib Jaya yang Edarkan Sabu di Bandung Barat

    Polisi Bekuk Anggota Ormas Grib Jaya yang Edarkan Sabu di Bandung Barat

    Diduga Karena Korsleting Listrik, Lima Ruko Satu Mobil dan Sepeda Motor Ludes Terbakar di Padang

    Diduga Karena Korsleting Listrik, Lima Ruko Satu Mobil dan Sepeda Motor Ludes Terbakar di Padang

    Jalanin Kepri Gelar Training Fasilitator Kehidupan bagi Pendidik se-Kepulauan Riau

    Jalanin Kepri Gelar Training Fasilitator Kehidupan bagi Pendidik se-Kepulauan Riau

    REI Batam Apresiasi Langkah Cepat AMSAKAR Achmad-Li Claudia Chandra Tuntaskan Banjir dan Pangkas Perizinan

    REI Batam Apresiasi Langkah Cepat AMSAKAR Achmad-Li Claudia Chandra Tuntaskan Banjir dan Pangkas Perizinan

    Kajati Kepri dan PERSAJA Daerah Kepri Bakti Sosial dan Berkunjung ke 2 Mercusuar di Pulau Terkulai dan Pulau Tunjuk

    Kajati Kepri dan PERSAJA Daerah Kepri Bakti Sosial dan Berkunjung ke 2 Mercusuar di Pulau Terkulai dan Pulau Tunjuk

  • EDUKASI HUKUM
    • All
    • Sastra
    Gonjang-ganjing Vaksin TBC di Indonesia

    Gonjang-ganjing Vaksin TBC di Indonesia

    Ketika Penguji UKW Mengangkangi KEJ yang Diajarkannya

    Ketika Penguji UKW Mengangkangi KEJ yang Diajarkannya

    Fransiskus: Sang Gembala dengan Bau Domba

    Fransiskus: Sang Gembala dengan Bau Domba

    Mengasah Kreativitas Mengajar dengan Konsep Deep Learning

    Mengasah Kreativitas Mengajar dengan Konsep Deep Learning

    Cakada Petahana Masih Bisa Publikasi di Media Saat Masa Tenang

    Pejabat Humas Pemerintah, Sebelum dan Sesudah Pilkada

    Tingkatkan PAD Takalar, Bupati Takalar akan Perbaiki Pelelangan Ikan Lamangkia

    Tingkatkan PAD Takalar, Bupati Takalar akan Perbaiki Pelelangan Ikan Lamangkia

    Riau dalam HPN yang Terbelah

    Riau dalam HPN yang Terbelah

    Cakada Petahana Masih Bisa Publikasi di Media Saat Masa Tenang

    Pandangan Hukum Terkait Pembekuan Berita Acara Sumpah Advokat oleh Pengadilan Tinggi

    Miris! Warga Takalar Terbaring Sakit di Rumah Tak Layak Huni, Tak Punya BPJS dan Biaya Berobat

    Miris! Warga Takalar Terbaring Sakit di Rumah Tak Layak Huni, Tak Punya BPJS dan Biaya Berobat

    Trending Tags

    • OPINI
      • All
      • Sastra
      Gonjang-ganjing Vaksin TBC di Indonesia

      Gonjang-ganjing Vaksin TBC di Indonesia

      Ketika Penguji UKW Mengangkangi KEJ yang Diajarkannya

      Ketika Penguji UKW Mengangkangi KEJ yang Diajarkannya

      Fransiskus: Sang Gembala dengan Bau Domba

      Fransiskus: Sang Gembala dengan Bau Domba

      Mengasah Kreativitas Mengajar dengan Konsep Deep Learning

      Mengasah Kreativitas Mengajar dengan Konsep Deep Learning

      Cakada Petahana Masih Bisa Publikasi di Media Saat Masa Tenang

      Pejabat Humas Pemerintah, Sebelum dan Sesudah Pilkada

      Tingkatkan PAD Takalar, Bupati Takalar akan Perbaiki Pelelangan Ikan Lamangkia

      Tingkatkan PAD Takalar, Bupati Takalar akan Perbaiki Pelelangan Ikan Lamangkia

      Riau dalam HPN yang Terbelah

      Riau dalam HPN yang Terbelah

      Cakada Petahana Masih Bisa Publikasi di Media Saat Masa Tenang

      Pandangan Hukum Terkait Pembekuan Berita Acara Sumpah Advokat oleh Pengadilan Tinggi

      Miris! Warga Takalar Terbaring Sakit di Rumah Tak Layak Huni, Tak Punya BPJS dan Biaya Berobat

      Miris! Warga Takalar Terbaring Sakit di Rumah Tak Layak Huni, Tak Punya BPJS dan Biaya Berobat

    • PROFIL
    • CATATAN REDAKSI
    No Result
    View All Result
    Radarhukum.id
    • HOME
    • Berita
      • All
      • Bengkulu
      • BP Batam
      • Daerah
      • Ekonomi
      • Hukrim
      • Hukum
      • Internasional
      • Jakarta
      • Lampung
      • Nasional
      • Olahraga
      • Organisasi
      • Pendidikan
      • Politik
      • Polri
      • Sosial
      • Sumbar
      • Tanjungpinang
      • TNI
      Miris! Ditolak RSUD karena Tak Masuk Kategori Gawat Darurat, Seorang Pasien di Padang Meninggal Dunia

      Miris! Ditolak RSUD karena Tak Masuk Kategori Gawat Darurat, Seorang Pasien di Padang Meninggal Dunia

      Pencairan Anggaran Desa Kerap Bermasalah, Ketua Perpat Karimun: Manajemen Keuangan Pemkab Bobrok

      Bupati Karimun Terus Diterpa Kritik, Peran Diskominfo Sebagai Perpanjangan Komunikasi Pemkab Dipertanyakan

      Angka Kasus Meningkat di Asia, Kemenkes Keluarkan Edaran Waspada Covid-19

      Angka Kasus Meningkat di Asia, Kemenkes Keluarkan Edaran Waspada Covid-19

      Tampung Aspirasi Pelaku Industri di Batam, BP Batam Segera Ambil Langkah Strategis

      Tampung Aspirasi Pelaku Industri di Batam, BP Batam Segera Ambil Langkah Strategis

      Polisi Bekuk Anggota Ormas Grib Jaya yang Edarkan Sabu di Bandung Barat

      Polisi Bekuk Anggota Ormas Grib Jaya yang Edarkan Sabu di Bandung Barat

      Diduga Karena Korsleting Listrik, Lima Ruko Satu Mobil dan Sepeda Motor Ludes Terbakar di Padang

      Diduga Karena Korsleting Listrik, Lima Ruko Satu Mobil dan Sepeda Motor Ludes Terbakar di Padang

      Jalanin Kepri Gelar Training Fasilitator Kehidupan bagi Pendidik se-Kepulauan Riau

      Jalanin Kepri Gelar Training Fasilitator Kehidupan bagi Pendidik se-Kepulauan Riau

      REI Batam Apresiasi Langkah Cepat AMSAKAR Achmad-Li Claudia Chandra Tuntaskan Banjir dan Pangkas Perizinan

      REI Batam Apresiasi Langkah Cepat AMSAKAR Achmad-Li Claudia Chandra Tuntaskan Banjir dan Pangkas Perizinan

      Kajati Kepri dan PERSAJA Daerah Kepri Bakti Sosial dan Berkunjung ke 2 Mercusuar di Pulau Terkulai dan Pulau Tunjuk

      Kajati Kepri dan PERSAJA Daerah Kepri Bakti Sosial dan Berkunjung ke 2 Mercusuar di Pulau Terkulai dan Pulau Tunjuk

    • EDUKASI HUKUM
      • All
      • Sastra
      Gonjang-ganjing Vaksin TBC di Indonesia

      Gonjang-ganjing Vaksin TBC di Indonesia

      Ketika Penguji UKW Mengangkangi KEJ yang Diajarkannya

      Ketika Penguji UKW Mengangkangi KEJ yang Diajarkannya

      Fransiskus: Sang Gembala dengan Bau Domba

      Fransiskus: Sang Gembala dengan Bau Domba

      Mengasah Kreativitas Mengajar dengan Konsep Deep Learning

      Mengasah Kreativitas Mengajar dengan Konsep Deep Learning

      Cakada Petahana Masih Bisa Publikasi di Media Saat Masa Tenang

      Pejabat Humas Pemerintah, Sebelum dan Sesudah Pilkada

      Tingkatkan PAD Takalar, Bupati Takalar akan Perbaiki Pelelangan Ikan Lamangkia

      Tingkatkan PAD Takalar, Bupati Takalar akan Perbaiki Pelelangan Ikan Lamangkia

      Riau dalam HPN yang Terbelah

      Riau dalam HPN yang Terbelah

      Cakada Petahana Masih Bisa Publikasi di Media Saat Masa Tenang

      Pandangan Hukum Terkait Pembekuan Berita Acara Sumpah Advokat oleh Pengadilan Tinggi

      Miris! Warga Takalar Terbaring Sakit di Rumah Tak Layak Huni, Tak Punya BPJS dan Biaya Berobat

      Miris! Warga Takalar Terbaring Sakit di Rumah Tak Layak Huni, Tak Punya BPJS dan Biaya Berobat

      Trending Tags

      • OPINI
        • All
        • Sastra
        Gonjang-ganjing Vaksin TBC di Indonesia

        Gonjang-ganjing Vaksin TBC di Indonesia

        Ketika Penguji UKW Mengangkangi KEJ yang Diajarkannya

        Ketika Penguji UKW Mengangkangi KEJ yang Diajarkannya

        Fransiskus: Sang Gembala dengan Bau Domba

        Fransiskus: Sang Gembala dengan Bau Domba

        Mengasah Kreativitas Mengajar dengan Konsep Deep Learning

        Mengasah Kreativitas Mengajar dengan Konsep Deep Learning

        Cakada Petahana Masih Bisa Publikasi di Media Saat Masa Tenang

        Pejabat Humas Pemerintah, Sebelum dan Sesudah Pilkada

        Tingkatkan PAD Takalar, Bupati Takalar akan Perbaiki Pelelangan Ikan Lamangkia

        Tingkatkan PAD Takalar, Bupati Takalar akan Perbaiki Pelelangan Ikan Lamangkia

        Riau dalam HPN yang Terbelah

        Riau dalam HPN yang Terbelah

        Cakada Petahana Masih Bisa Publikasi di Media Saat Masa Tenang

        Pandangan Hukum Terkait Pembekuan Berita Acara Sumpah Advokat oleh Pengadilan Tinggi

        Miris! Warga Takalar Terbaring Sakit di Rumah Tak Layak Huni, Tak Punya BPJS dan Biaya Berobat

        Miris! Warga Takalar Terbaring Sakit di Rumah Tak Layak Huni, Tak Punya BPJS dan Biaya Berobat

      • PROFIL
      • CATATAN REDAKSI
      No Result
      View All Result
      Radarhukum.id
      • HOME
      • Berita
      • EDUKASI HUKUM
      • OPINI
      • PROFIL
      • CATATAN REDAKSI
      Home Opini

      Gonjang-ganjing Vaksin TBC di Indonesia

      Editor: Ifan

      Admin by Admin
      30 Mei 2025
      Gonjang-ganjing Vaksin TBC di Indonesia

      Oleh: Zaidan Fakhir Heryani

      Indonesia menjadi “laboratorium hidup” bagi uji klinis vaksin TBC internasional. Di balik narasi mulia tentang kemajuan ilmu pengetahuan dan penanggulangan penyakit, tersembunyi realitas pahit dimana masyarakat Indonesia dijadikan subjek eksperimen tanpa jaminan keadilan yang memadai. Kondisi ini seharusnya menjadi momentum refleksi mendalam tentang bagaimana membangun motivasi hidup di tengah ketidakberdayaan sistemik.

      Prof. Dr. Cissy Kartasasmita, pakar pulmonologi dari Universitas Padjadjaran, mengungkapkan keprihatinannya bahwa Indonesia dengan prevalensi TBC tertinggi kedua dunia justru menjadi sasaran empuk bagi peneliti asing yang memanfaatkan “kemiskinan data” dan kerentanan ekonomi masyarakat untuk kepentingan riset mereka. Ironisnya, hasil penelitian tersebut kemudian dikomersialisasi dengan harga yang tidak terjangkau bagi rakyat Indonesia yang telah menjadi “tikus percobaan” gratisan.

      Menarik DIbaca

      Ketika Penguji UKW Mengangkangi KEJ yang Diajarkannya

      Ketika Penguji UKW Mengangkangi KEJ yang Diajarkannya

      21 Mei 2025
      Fransiskus: Sang Gembala dengan Bau Domba

      Fransiskus: Sang Gembala dengan Bau Domba

      23 April 2025

      Mengasah Kreativitas Mengajar dengan Konsep Deep Learning

      18 Maret 2025

      Pemerintah: Fasilitator atau Makelar Manusia?

      Yang paling mengecewakan adalah sikap pemerintah yang lebih berperan sebagai makelar daripada pelindung rakyatnya. Dengan dalih kerjasama internasional dan transfer teknologi, pemerintah dengan mudah memberikan izin uji klinis tanpa negosiasi yang menguntungkan Indonesia. Dr. Erlina Burhan dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) secara tegas mengkritik lemahnya bargaining power pemerintah dalam negosiasi dengan perusahaan farmasi multinasional.

      Sementara negara-negara maju melindungi warganya dengan regulasi ketat dan kompensasi yang memadai, Indonesia justru “menjual murah” akses terhadap tubuh rakyatnya. Data dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan bahwa sebagian besar uji klinis yang berlangsung di Indonesia memberikan kompensasi yang sangat minim kepada partisipan, bahkan tidak sebanding dengan risiko yang harus ditanggung.

      Prof. Dr. Tjandra Yoga Aditama, mantan Direktur WHO South-East Asia Region, dalam analisisnya yang tajam menyatakan bahwa uji klinis vaksin TBC di Indonesia lebih menyerupai eksploitasi berlabel ilmiah daripada kerjasama yang setara. Ketika kelompok kontrol mendapat plasebo sementara kelompok eksperimen mendapat vaksin yang belum teruji keamanannya, siapa yang benar-benar diuntungkan dalam skema ini?

      Yang lebih ironis, masyarakat Indonesia yang menjadi subjek uji klinis seringkali tidak memahami sepenuhnya risiko yang mereka hadapi. Informed consent yang diberikan penuh dengan jargon medis yang sulit dipahami, dan proses edukasi kepada partisipan sangat minim. Dr. Purnamawati Tjandrawati, mantan Kepala Balitbangkes Kementerian Kesehatan, mengungkapkan bahwa banyak partisipan uji klinis yang terlibat karena faktor ekonomi, bukan karena pemahaman yang matang tentang prosedur medis yang akan mereka jalani.

      Kondisi yang menyakitkan ini seharusnya tidak membuat kita putus asa, tetapi justru menjadi fuel untuk membangun motivasi kolektif menuju kemandirian riset kesehatan. Prof. Dr. Amin Soebandrio dari Eijkman Institute menekankan bahwa kemarahan terhadap ketidakadilan sistemik dapat diubah menjadi energi positif untuk membangun kapasitas penelitian domestik yang tidak lagi bergantung pada “belas kasihan” negara maju.

      Indonesia memiliki semua elemen yang dibutuhkan: prevalensi TBC yang tinggi memberikan data epidemiologi yang kaya, sumber daya manusia berkualitas, dan yang terpenting, populasi yang besar sebagai basis penelitian. Yang hilang hanyalah political will dari pemerintah untuk berinvestasi serius dalam riset kesehatan domestik, bukan sekadar menjadi “penyedia bahan baku” bagi penelitian asing.

      Dr. Herawati Sudoyo dari Eijkman Institute dalam visinya tentang masa depan penelitian Indonesia menegaskan bahwa kemandirian riset vaksin TBC bukanlah mimpi yang mustahil. Korea Selatan yang dulu juga menjadi subjek uji klinis negara maju, kini telah menjadi powerhouse industri farmasi global. Transformasi ini dimungkinkan karena ada komitmen politik yang kuat untuk membangun ekosistem riset yang mandiri.

      Yang dibutuhkan adalah perubahan paradigma fundamental: dari mindset “penerima bantuan” menjadi “partner setara”. Pemerintah harus berani menolak uji klinis yang eksploitatif dan mulai berinvestasi serius dalam pengembangan vaksin TBC indigenous. Prof. Dr. Riris Andono Ahmad dari UGM mengingatkan bahwa investasi dalam riset bukan pengeluaran, tetapi investasi jangka panjang yang akan memberikan kedaulatan kesehatan bagi bangsa.

      Motivasi terbesar untuk berubah harusnya datang dari kesadaran akan martabat bangsa yang terus diinjak-injak melalui praktik uji klinis yang eksploitatif. Setiap kali kita membiarkan rakyat Indonesia menjadi “tikus percobaan” tanpa jaminan keadilan, kita sebenarnya sedang menggadaikan masa depan generasi mendatang.

      Saatnya membangun gerakan perlawanan akademik yang menolak kolonialisme riset dalam bentuk apapun. Komunitas ilmiah Indonesia harus bersatu membangun pressure untuk transformasi sistemik, dari regulasi yang lebih ketat hingga investasi masif dalam riset domestik. Hanya dengan cara inilah Indonesia dapat keluar dari lingkaran setan sebagai objek eksploitasi menuju subjek yang berdaulat dalam percaturan riset kesehatan global.

      Vaksin TBC buatan Indonesia bukan sekadar cita-cita, tetapi keharusan moral untuk mengembalikan martabat bangsa yang terlalu lama tergadaikan atas nama kemajuan ilmu pengetahuan. Motivasi untuk mewujudkannya harus datang dari rasa malu dan marah yang konstruktif, bukan dari harapan kosong akan belas kasihan negara lain.

      (Penulis adalah Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta)

      Referensi
      Ahmad, R. A. (2021). Epidemiologi dan Kebijakan Kesehatan Masyarakat di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
      Burhan, E. (2020). Tuberkulosis: Tantangan dan Peluang di Era Modern. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
      Kartasasmita, C. B. (2019). Pulmonologi Anak: Perspektif Indonesia. Bandung: Universitas Padjadjaran Press.
      Soebandrio, A. (2022). Biomolekular dan Masa Depan Penelitian Indonesia. Jakarta: Eijkman Institute Press.
      Sudoyo, H. (2021). Membangun Ekosistem Penelitian yang Berkelanjutan. Jakarta: Indonesian Academy of Sciences.

      Next Post
      REI Batam Apresiasi Langkah Cepat AMSAKAR Achmad-Li Claudia Chandra Tuntaskan Banjir dan Pangkas Perizinan

      REI Batam Apresiasi Langkah Cepat AMSAKAR Achmad-Li Claudia Chandra Tuntaskan Banjir dan Pangkas Perizinan

      Discussion about this post

      Recommended.

      PT ATM Perbaiki Gorong-Gorong untuk Cegah Luapan Air ke Permukiman Warga

      PT ATM Perbaiki Gorong-Gorong untuk Cegah Luapan Air ke Permukiman Warga

      19 Januari 2025
      Kepala BP Batam Resmi Cuti, Pelaksana Tugas Dilaksanakan Oleh Wakil Kepala BP Batam

      Kepala BP Batam Resmi Cuti, Pelaksana Tugas Dilaksanakan Oleh Wakil Kepala BP Batam

      23 September 2024

      Trending.

      Oknum ASN BKAD Takalar Diduga Pungli Ratusan Juta Rupiah Modus Penerimaan CPNS.

      Oknum ASN BKAD Takalar Diduga Pungli Ratusan Juta Rupiah Modus Penerimaan CPNS.

      29 Mei 2025
      Buntut Penggusuran, Ratusan Warga Jati Baru Kecamatan Mandiangin Geruduk Kantor PT Wanakasita Nusantara

      Buntut Penggusuran, Ratusan Warga Jati Baru Kecamatan Mandiangin Geruduk Kantor PT Wanakasita Nusantara

      3 Mei 2025
      Teori Kekuasaan Michel Foucault dalam Konteks Politik Kontemporer

      Teori Kekuasaan Michel Foucault dalam Konteks Politik Kontemporer

      22 Juli 2024
      Ketua Umum Peradin Ropaun Rambe Menyayangkan Penetapan Tersangka Mahasiswa Pembuat Meme Presiden

      Ketua Umum Peradin Ropaun Rambe Menyayangkan Penetapan Tersangka Mahasiswa Pembuat Meme Presiden

      11 Mei 2025
      Konservasi Kekuasaan Perspektif Teori AGIL Talcott Parsons

      Konservasi Kekuasaan Perspektif Teori AGIL Talcott Parsons

      25 Juli 2024
      • Redaksi
      • Kode Etik Jurnalistik
      • Pedoman Media Siber
      • Disclaimer

      Hak Cipta Radarhukum.id © 2024

      No Result
      View All Result
      • HOME
      • Berita
        • Internasional
        • Nasional
        • Daerah
        • Hukrim
        • Pendidikan
        • Politik
      • EDUKASI HUKUM
        • Agraria
        • Islam & Keluarga
        • Perdata
        • Pidana
        • Tata Negara
      • OPINI
      • PROFIL
      • CATATAN REDAKSI

      Hak Cipta Radarhukum.id © 2024

      Welcome Back!

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In