Ende, Radarhukum.id – Sebanyak 51 siswa baru SMKN 7 Ende mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Ramah untuk tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai Senin hingga Rabu, 14–16 Juli 2025, dan dipusatkan di Aula SMKN 7 Ende.
Kegiatan MPLS tahun ini mengusung pendekatan “ramah” sesuai dengan tagline yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) RI pada tahun 2025. Pendekatan tersebut menekankan pentingnya suasana pengenalan sekolah yang menyenangkan, edukatif, dan membangun karakter positif siswa sejak hari pertama.
Jumlah peserta MPLS Ramah tahun ini tercatat sebanyak 51 siswa yang terbagi ke dalam tiga jurusan, yakni Jurusan Pertanian (19 siswa), Perhotelan (17 siswa), dan Usaha Layanan Pariwisata (16 siswa). Jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan tahun ajaran sebelumnya yang hanya mencatatkan 30 siswa baru.
Kepala SMKN 7 Ende, Thomas Beck Kota, S.Pd., Gr., dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat bergabung kepada seluruh siswa baru. Ia juga memberikan materi pertama yang mengangkat tema Wawasan Wiyata Mandala.
“Wawasan Wiyata Mandala adalah cara pandang terhadap sekolah sebagai lingkungan pendidikan dan tempat berlangsungnya proses belajar-mengajar. Sekolah bukan hanya tempat mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga tempat membentuk karakter dan perilaku siswa, serta menciptakan interaksi sosial yang positif,” ujarnya.
Selanjutnya, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Hendrikus Feo, S.Pd., Gr., menyampaikan materi tentang sejarah singkat sekolah, visi dan misi, struktur organisasi sekolah, serta pengenalan lingkungan sekolah.
Sementara itu, Ketua Panitia MPLS Ramah Tahun 2025, Maria Avelina Mbaru, S.Pd., Gr., memberikan materi terkait tata tertib dan pembentukan karakter siswa. Ia menegaskan pentingnya kedisiplinan dan partisipasi aktif siswa selama mengikuti kegiatan MPLS.
“Kami mengajak seluruh peserta MPLS untuk mengikuti kegiatan ini dengan tertib, semangat, dan penuh tanggung jawab. MPLS Ramah bukan hanya pengenalan fisik lingkungan sekolah, tetapi juga upaya membentuk sikap dan mental positif siswa sejak awal,” tegasnya.
Discussion about this post