Batam, Radarhukum.id – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Batam, bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiah (STIT) Internasional Kota Batam, menyelenggarakan motivasi kepemimpinan dengan tema “Upgrading Leadership” pada tingkat pimpinan, AUM, cabang, dan ranting di Batam, yang digelar di Sekolah Muhammadiyah Plus KDA Kota Batam, Minggu (16/6/2024) lalu.
Acara yang dihadiri oleh 70 peserta dari berbagai unsur pimpinan, termasuk PDM, STIT, majelis, dan Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah ini menghadirkan Drs. Usman Abdhali Watik, M.Si sebagai pembicara yang memaparkan tema “Revitalisasi Fungsi Komunikasi untuk Kepemimpinan dan Produktivitas.” Dalam pemaparannya, dia menggarisbawahi hakikat kepemimpinan berdasarkan firman Allah SWT dalam QS. Al-Baqarah 2:124:
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat, lalu dia melaksanakannya dengan sempurna. Dia (Allah) berfirman, ‘Sesungguhnya Aku menjadikan engkau sebagai pemimpin bagi seluruh manusia.' Dia (Ibrahim) berkata, ‘Dan (juga) dari anak cucuku?' Allah berfirman, ‘(Benar, tetapi) janji-Ku tidak berlaku bagi orang-orang zalim.'” (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 124).
Drs. Usman Abdhali Watik, menekankan, sebagai pemimpin, kita dituntut untuk bekerja dengan ikhlas dalam menjalankan amanah, perjuangan, dan pengorbanan, bukan untuk mencari kesempatan atau kekuasaan.
“Beberapa faktor-faktor yang membuat Muhammadiyah mampu bertahan selama ini, yaitu, visi yang jelas di depan, disiplin dalam segala hal, semangat bermuhammadiyah, dan nurani yang bersih,” paparnya.
Menurutnya, visi, disiplin, dan semangat bermuhammadiyah masih kurang jika tidak disertai dengan nurani yang tulus.
Sementara itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Batam mengungkapkan rasa terima kasih atas pencerahan yang diberikan oleh Drs. Usman Abdhali Watik, M.Si.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih. Pak Usman telah meluangkan waktu untuk ke Batam. Berbagai pandangan dan ilmu yang diberikan sangat bermanfaat untuk kami,” kata Ketua PDM Batam, H. Zarmi Mazridanto.
Zarmi, menyampaikan penting untuk selalu diingat pesan yang disampaikan selama kegiatan, bahwa hakikat kepemimpinan adalah menjadi pelayan umat, bukan mencari kesempatan atau kekuasaan. “Kesadaran ini penting bagi setiap pemimpin untuk terus diingat,” paparnya. (Ifan)
Discussion about this post