Sarolangun, Radarhukum.com – Kapolsek Mandiangin, AKP Wahyu Seno Jatmiko, menggelar launching penguatan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) melalui pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan. Program ini bertujuan mendukung ketahanan pangan serta program Makan Bergizi Gratis (MBG). Acara berlangsung pada Senin (24/2/2025) di aula kantor Mapolsek Mandiangin.
Launching program tersebut diawali dengan mengikuti kegiatan zoom meeting yang digelar secara serentak oleh Polda dan Polres, termasuk Polsek di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Mandiangin yang diwakili Kasi Umpeg Beni Setiawan, Plt. Kepala BPP Kecamatan Mandiangin Hamidi, sejumlah kepala desa, serta anggota Bhayangkari Polsek Mandiangin. Hadir pula sejumlah personel Polsek dan Serka Novrianto Dirgantara dari Danposramil Kecamatan Mandiangin.
Acara zoom meeting berlangsung sekitar pukul 10.30 WIB dengan suasana penuh keakraban. Setelahnya, Kapolsek bersama unsur Forkopimcam, para kepala desa, dan anggota Bhayangkari meninjau langsung kebun ketahanan pangan di lingkungan Mapolsek.
Dalam peninjauan tersebut, terlihat berbagai tanaman pangan seperti sayuran dan cabai yang sudah mulai berbuah dan mendekati masa panen. Selain tanaman pangan, terdapat pula tiga petak kolam ikan yang juga akan segera siap panen. Para kepala desa dan anggota Polsek tampak antusias memberikan pakan ikan. Selain itu, Polsek Mandiangin bersama Plt. BPP dan Kasi Umpeg juga melakukan penanaman pohon pepaya California sebagai tanaman sela di samping kolam ikan.
Kepada awak media, Kapolsek Mandiangin AKP Wahyu Seno Jatmiko, S.H., menyampaikan bahwa launching penguatan program pekarangan ini bertujuan mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
“Di antaranya dengan menanam jagung, sawi, dan berbagai jenis sayuran lainnya,” terang Wahyu Seno Jatmiko.
Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan bahwa Polsek Mandiangin telah memprakarsai penanaman sayuran yang diperuntukkan bagi kebutuhan masyarakat sekitar. Program ini juga didukung oleh Ketua Ranting Bhayangkari dan anggota P2L.
“Sebenarnya, program P2L ini sudah berjalan cukup lama. Namun, dengan adanya program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo, maka program ini lebih digiatkan dan dikembangkan lagi. Seperti yang kita lihat hari ini, ada sektor perikanan dan buah-buahan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa program ini perlu didukung dengan pengetahuan dan pembelajaran dari petugas PPL setempat agar hasil panen lebih maksimal, terutama dalam hal pemupukan dan perawatan tanaman.
“Selama ini, kami selalu bersinergi dengan berbagai pihak, khususnya PPL, serta mendapat dukungan dari desa-desa. Saya berharap setiap desa dapat mengikuti langkah yang telah kami lakukan agar dapat menunjang kebutuhan masyarakat serta mendukung program Makan Bergizi Gratis,” pungkasnya.
Discussion about this post