Batam, Radarhukum.id – Wali Kota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Amsakar Achmad, mengajak seluruh pelaku usaha di Kota Batam untuk terus bersinergi dengan pemerintah guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Ajakan tersebut disampaikan Amsakar saat menghadiri pertemuan dengan asosiasi dan para pengusaha Kota Batam tahun 2025, di kantor BP Batam, Rabu (16/4/2025). Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Wali Kota sekaligus Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra.
Amsakar menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Batam pada tahun 2024 tercatat sebesar 6,69 persen. Meskipun mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, angka tersebut tetap berada di atas pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau dan nasional.
“Kemarin saat retret di Magelang dan silaturahmi pada pelantikan para deputi BP Batam bersama Presiden Prabowo Subianto, kami diminta untuk bekerja serius dan sungguh-sungguh dalam memacu pertumbuhan ekonomi,” ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Batam itu menambahkan, secara nasional pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Oleh karena itu, Batam dituntut untuk menetapkan target yang lebih tinggi.
“Kalau target nasional 8 persen, maka Batam harus mengejar angka 9 persen, bahkan bila perlu hingga 11 persen. Karena secara historis, pertumbuhan ekonomi Batam selalu lebih tinggi dari rata-rata nasional,” ungkapnya.
Ia menegaskan, pencapaian tersebut membutuhkan kolaborasi erat antara pemerintah dan dunia usaha. Pemerintah Kota Batam, kata Amsakar, terus berkomitmen memberikan kemudahan bagi pelaku usaha sebagai bagian dari upaya memperkuat iklim investasi dan bisnis di daerah.
“Kami senantiasa berikhtiar agar pelaku usaha di Batam mendapatkan kemudahan. Ini adalah bentuk komitmen kami kepada dunia usaha,” tandasnya.**
(Dis)
Discussion about this post