• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Login
Radarhukum.id
  • HOME
  • Berita
    • All
    • Bengkulu
    • BP Batam
    • Daerah
    • Ekonomi
    • Hukrim
    • Hukum
    • Internasional
    • Jakarta
    • Lampung
    • Nasional
    • Olahraga
    • Organisasi
    • Pendidikan
    • Politik
    • Polri
    • Sosial
    • Sumbar
    • Tanjungpinang
    • TNI
    Saat Nurani Diuji di Senayan

    Saat Nurani Diuji di Senayan

    Polres Karimun Gelar Apel Satkamling, Bupati Iskandarsyah Tegaskan Peran Garda Terdepan Keamanan

    Polres Karimun Gelar Apel Satkamling, Bupati Iskandarsyah Tegaskan Peran Garda Terdepan Keamanan

    Ramai yang Terjaring Razia di Simpang Pamedan Tanjungpinang, Ojek Online Sebut Ini Razia yang Dicintai Masyarakat

    Ramai yang Terjaring Razia di Simpang Pamedan Tanjungpinang, Ojek Online Sebut Ini Razia yang Dicintai Masyarakat

    Yosef Benediktus Badeoda Resmi Pimpin KONI Kabupaten Ende

    Yosef Benediktus Badeoda Resmi Pimpin KONI Kabupaten Ende

    Harga Cabai Kian Pedas, Tembus Rp80 Ribu per Kilogram di Pasar Sarolangun

    Harga Cabai Kian Pedas, Tembus Rp80 Ribu per Kilogram di Pasar Sarolangun

    Warga Bukit Peranginan Minta Kades Tepati Janji Bangun Sumur Bor

    Warga Bukit Peranginan Minta Kades Tepati Janji Bangun Sumur Bor

    UMKM Kantin Sekolah Terancam Gulung Tikar, Omzet Anjlok Dampak Program MBG

    UMKM Kantin Sekolah Terancam Gulung Tikar, Omzet Anjlok Dampak Program MBG

    Kejati Kepri Sosialisasi Pencegahan TPPO di Kecamatan Batam Kota

    Kejati Kepri Sosialisasi Pencegahan TPPO di Kecamatan Batam Kota

    HUT ke-80, TNI Bersama Warga Gelar Karya Bakti di Masjid Agung Natuna

    HUT ke-80, TNI Bersama Warga Gelar Karya Bakti di Masjid Agung Natuna

  • OPINI
    • All
    • Sastra
    Saya Diancam Dilaporkan Kasus Penyerobotan, Apa yang Harus Saya Lakukan?

    Paradoks Peran Pemerintah dalam Sengketa administrasi: Primum Remedium atau Sekedar Retorika

    Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

    Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

    Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

    Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

    Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

    Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

    KEPALA-KEPALA BABI

    KEPALA-KEPALA BABI

    Satu Jengkal Tanahmu, Sejuta Perjuanganmu: Pahami Aturan Mainnya

    Satu Jengkal Tanahmu, Sejuta Perjuanganmu: Pahami Aturan Mainnya

    175 Penyair Indonesia dan 50 Penyair Luar Negeri Ramaikan Pertemuan Penyair Nusantara XIII di Jakarta

    175 Penyair Indonesia dan 50 Penyair Luar Negeri Ramaikan Pertemuan Penyair Nusantara XIII di Jakarta

    PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi untuk Wartawan

    Selamat Jalan Rekan Wina Armada

    Bedah Buku Kontrak Politik Karya Ismail Lautan Dkk: Satir Pilu Politikus Asu

    Bedah Buku Kontrak Politik Karya Ismail Lautan Dkk: Satir Pilu Politikus Asu

  • PROFIL
  • CATATAN REDAKSI
  • EDUKASI HUKUM
    • All
    • Sastra
    Saya Diancam Dilaporkan Kasus Penyerobotan, Apa yang Harus Saya Lakukan?

    Paradoks Peran Pemerintah dalam Sengketa administrasi: Primum Remedium atau Sekedar Retorika

    Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

    Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

    Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

    Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

    Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

    Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

    KEPALA-KEPALA BABI

    KEPALA-KEPALA BABI

    Satu Jengkal Tanahmu, Sejuta Perjuanganmu: Pahami Aturan Mainnya

    Satu Jengkal Tanahmu, Sejuta Perjuanganmu: Pahami Aturan Mainnya

    175 Penyair Indonesia dan 50 Penyair Luar Negeri Ramaikan Pertemuan Penyair Nusantara XIII di Jakarta

    175 Penyair Indonesia dan 50 Penyair Luar Negeri Ramaikan Pertemuan Penyair Nusantara XIII di Jakarta

    PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi untuk Wartawan

    Selamat Jalan Rekan Wina Armada

    Bedah Buku Kontrak Politik Karya Ismail Lautan Dkk: Satir Pilu Politikus Asu

    Bedah Buku Kontrak Politik Karya Ismail Lautan Dkk: Satir Pilu Politikus Asu

    Trending Tags

    No Result
    View All Result
    Radarhukum.id
    • HOME
    • Berita
      • All
      • Bengkulu
      • BP Batam
      • Daerah
      • Ekonomi
      • Hukrim
      • Hukum
      • Internasional
      • Jakarta
      • Lampung
      • Nasional
      • Olahraga
      • Organisasi
      • Pendidikan
      • Politik
      • Polri
      • Sosial
      • Sumbar
      • Tanjungpinang
      • TNI
      Saat Nurani Diuji di Senayan

      Saat Nurani Diuji di Senayan

      Polres Karimun Gelar Apel Satkamling, Bupati Iskandarsyah Tegaskan Peran Garda Terdepan Keamanan

      Polres Karimun Gelar Apel Satkamling, Bupati Iskandarsyah Tegaskan Peran Garda Terdepan Keamanan

      Ramai yang Terjaring Razia di Simpang Pamedan Tanjungpinang, Ojek Online Sebut Ini Razia yang Dicintai Masyarakat

      Ramai yang Terjaring Razia di Simpang Pamedan Tanjungpinang, Ojek Online Sebut Ini Razia yang Dicintai Masyarakat

      Yosef Benediktus Badeoda Resmi Pimpin KONI Kabupaten Ende

      Yosef Benediktus Badeoda Resmi Pimpin KONI Kabupaten Ende

      Harga Cabai Kian Pedas, Tembus Rp80 Ribu per Kilogram di Pasar Sarolangun

      Harga Cabai Kian Pedas, Tembus Rp80 Ribu per Kilogram di Pasar Sarolangun

      Warga Bukit Peranginan Minta Kades Tepati Janji Bangun Sumur Bor

      Warga Bukit Peranginan Minta Kades Tepati Janji Bangun Sumur Bor

      UMKM Kantin Sekolah Terancam Gulung Tikar, Omzet Anjlok Dampak Program MBG

      UMKM Kantin Sekolah Terancam Gulung Tikar, Omzet Anjlok Dampak Program MBG

      Kejati Kepri Sosialisasi Pencegahan TPPO di Kecamatan Batam Kota

      Kejati Kepri Sosialisasi Pencegahan TPPO di Kecamatan Batam Kota

      HUT ke-80, TNI Bersama Warga Gelar Karya Bakti di Masjid Agung Natuna

      HUT ke-80, TNI Bersama Warga Gelar Karya Bakti di Masjid Agung Natuna

    • OPINI
      • All
      • Sastra
      Saya Diancam Dilaporkan Kasus Penyerobotan, Apa yang Harus Saya Lakukan?

      Paradoks Peran Pemerintah dalam Sengketa administrasi: Primum Remedium atau Sekedar Retorika

      Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

      Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

      Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

      Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

      Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

      Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

      KEPALA-KEPALA BABI

      KEPALA-KEPALA BABI

      Satu Jengkal Tanahmu, Sejuta Perjuanganmu: Pahami Aturan Mainnya

      Satu Jengkal Tanahmu, Sejuta Perjuanganmu: Pahami Aturan Mainnya

      175 Penyair Indonesia dan 50 Penyair Luar Negeri Ramaikan Pertemuan Penyair Nusantara XIII di Jakarta

      175 Penyair Indonesia dan 50 Penyair Luar Negeri Ramaikan Pertemuan Penyair Nusantara XIII di Jakarta

      PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi untuk Wartawan

      Selamat Jalan Rekan Wina Armada

      Bedah Buku Kontrak Politik Karya Ismail Lautan Dkk: Satir Pilu Politikus Asu

      Bedah Buku Kontrak Politik Karya Ismail Lautan Dkk: Satir Pilu Politikus Asu

    • PROFIL
    • CATATAN REDAKSI
    • EDUKASI HUKUM
      • All
      • Sastra
      Saya Diancam Dilaporkan Kasus Penyerobotan, Apa yang Harus Saya Lakukan?

      Paradoks Peran Pemerintah dalam Sengketa administrasi: Primum Remedium atau Sekedar Retorika

      Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

      Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

      Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

      Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

      Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

      Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

      KEPALA-KEPALA BABI

      KEPALA-KEPALA BABI

      Satu Jengkal Tanahmu, Sejuta Perjuanganmu: Pahami Aturan Mainnya

      Satu Jengkal Tanahmu, Sejuta Perjuanganmu: Pahami Aturan Mainnya

      175 Penyair Indonesia dan 50 Penyair Luar Negeri Ramaikan Pertemuan Penyair Nusantara XIII di Jakarta

      175 Penyair Indonesia dan 50 Penyair Luar Negeri Ramaikan Pertemuan Penyair Nusantara XIII di Jakarta

      PWI Dukung Program Rumah Bersubsidi untuk Wartawan

      Selamat Jalan Rekan Wina Armada

      Bedah Buku Kontrak Politik Karya Ismail Lautan Dkk: Satir Pilu Politikus Asu

      Bedah Buku Kontrak Politik Karya Ismail Lautan Dkk: Satir Pilu Politikus Asu

      Trending Tags

      No Result
      View All Result
      Radarhukum.id
      • HOME
      • Berita
      • OPINI
      • PROFIL
      • CATATAN REDAKSI
      • EDUKASI HUKUM
      Home Opini

      Makna Hari Lahir Pancasila dan Relevansinya bagi Mahakamah Agung

      Editor: M. Husaini

      Admin by Admin
      3 Juni 2025
      Makna Hari Lahir Pancasila dan Relevansinya bagi Mahakamah Agung

      Menarik Dibaca

      Saya Diancam Dilaporkan Kasus Penyerobotan, Apa yang Harus Saya Lakukan?

      Paradoks Peran Pemerintah dalam Sengketa administrasi: Primum Remedium atau Sekedar Retorika

      Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

      Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

      Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

      Oleh: Nur Amalia AbbasSetiap 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila, sebuah momen bersejarah yang menjadi pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai dasar negara bukan hanya merupakan ideologi semata, melainkan menjadi panduan moral, etika, dan arah pembangunan nasional, termasuk dalam bidang hukum dan peradilan.

      Bagi Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai lembaga yudikatif tertinggi, nilai-nilai Pancasila menjadi landasan dalam menjalankan tugas dan fungsi peradilan. Keadilan sosial, penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, serta semangat persatuan menjadi nilai utama yang harus tercermin dalam setiap putusan hakim.

      Makna hari lahirnya Pancasila bagi Mahkamah Agung dapat diwujudkan dalam beberapa bentuk konkret. Pertama, melalui integritas dan kemandirian hakim yang memutus perkara tidak berdasarkan tekanan atau kepentingan tertentu, tetapi murni atas dasar keadilan dan kebenaran. Kedua, melalui pelayanan yang berorientasi pada kemanusiaan, menjamin akses keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.

      Ketiga, melalui upaya reformasi birokrasi di lingkungan badan peradilan yang berpegang pada nilai-nilai transparansi dan akuntabilitas. Inilah implementasi nyata dari sila keempat dan kelima Pancasila: kerakyatan dan keadilan sosial. Mahkamah Agung terus mengembangkan sistem berbasis teknologi informasi, seperti e-court dan e-litigation, yang memudahkan masyarakat mengakses keadilan secara cepat, sederhana, dan murah.

      Momentum Hari Lahir Pancasila tahun ini juga menjadi refleksi bahwa Mahkamah Agung bukan hanya pelaksana hukum positif, tetapi juga penjaga moral dan keadaban publik. Oleh karena itu, seluruh aparatur peradilan dituntut untuk menjunjung tinggi etika profesi dan tidak terjebak dalam perilaku menyimpang yang dapat mencederai nilai-nilai luhur Pancasila.

      Dengan terus menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek tugas dan fungsi, Mahkamah Agung diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menegakkan hukum yang berkeadilan serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Maka dari itu, Hari Lahir Pancasila bukan sekadar peringatan simbolik, tetapi juga komitmen nyata untuk terus memperkuat eksistensi lembaga peradilan yang berintegritas dan humanis.**

      Oleh: Nur Amalia AbbasSetiap 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila, sebuah momen bersejarah yang menjadi pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai dasar negara bukan hanya merupakan ideologi semata, melainkan menjadi panduan moral, etika, dan arah pembangunan nasional, termasuk dalam bidang hukum dan peradilan.

      Bagi Mahkamah Agung Republik Indonesia sebagai lembaga yudikatif tertinggi, nilai-nilai Pancasila menjadi landasan dalam menjalankan tugas dan fungsi peradilan. Keadilan sosial, penghormatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, serta semangat persatuan menjadi nilai utama yang harus tercermin dalam setiap putusan hakim.

      Makna hari lahirnya Pancasila bagi Mahkamah Agung dapat diwujudkan dalam beberapa bentuk konkret. Pertama, melalui integritas dan kemandirian hakim yang memutus perkara tidak berdasarkan tekanan atau kepentingan tertentu, tetapi murni atas dasar keadilan dan kebenaran. Kedua, melalui pelayanan yang berorientasi pada kemanusiaan, menjamin akses keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa diskriminasi.

      Ketiga, melalui upaya reformasi birokrasi di lingkungan badan peradilan yang berpegang pada nilai-nilai transparansi dan akuntabilitas. Inilah implementasi nyata dari sila keempat dan kelima Pancasila: kerakyatan dan keadilan sosial. Mahkamah Agung terus mengembangkan sistem berbasis teknologi informasi, seperti e-court dan e-litigation, yang memudahkan masyarakat mengakses keadilan secara cepat, sederhana, dan murah.

      Momentum Hari Lahir Pancasila tahun ini juga menjadi refleksi bahwa Mahkamah Agung bukan hanya pelaksana hukum positif, tetapi juga penjaga moral dan keadaban publik. Oleh karena itu, seluruh aparatur peradilan dituntut untuk menjunjung tinggi etika profesi dan tidak terjebak dalam perilaku menyimpang yang dapat mencederai nilai-nilai luhur Pancasila.

      Dengan terus menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek tugas dan fungsi, Mahkamah Agung diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menegakkan hukum yang berkeadilan serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Maka dari itu, Hari Lahir Pancasila bukan sekadar peringatan simbolik, tetapi juga komitmen nyata untuk terus memperkuat eksistensi lembaga peradilan yang berintegritas dan humanis.**

      Discussion about this post

      Recommended.

      Jelang Lebaran Idul Fitri, Lanud ZAM Gelar Bazar Sembako Murah

      Jelang Lebaran Idul Fitri, Lanud ZAM Gelar Bazar Sembako Murah

      Terima Bantuan Pengobatan, Warga Desa Pangke Ucapkan Terima Kasih kepada Bakti Lubis – Raja Bakhtiar

      Terima Bantuan Pengobatan, Warga Desa Pangke Ucapkan Terima Kasih kepada Bakti Lubis – Raja Bakhtiar

      Trending.

      No Content Available
      • Redaksi
      • Kode Etik Jurnalistik
      • Pedoman Media Siber
      • Disclaimer

      Hak Cipta Radarhukum.id © 2024

      No Result
      View All Result
      • HOME
      • Berita
        • Internasional
        • Nasional
        • Daerah
        • Hukrim
        • Pendidikan
        • Politik
      • EDUKASI HUKUM
        • Agraria
        • Islam & Keluarga
        • Perdata
        • Pidana
        • Tata Negara
      • OPINI
      • PROFIL
      • CATATAN REDAKSI

      Hak Cipta Radarhukum.id © 2024

      Welcome Back!

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In