Batam, Radarhukum.id – Ikatan Keluarga Ranah Pesisir (IKRAP) Kota Batam kembali menggelar milad ke-16 yang berlangsung meriah di Pasar Kuliner Pakuba Tembesi, Batam, pada Sabtu malam (27/9/2025).
Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh dan pimpinan organisasi, di antaranya Ketua Umum Ikatan Keluarga Pesisir Selatan (IKPS) Jamal Dinata, S.Pd., MM., Penasehat IKPS H. Yendri Sarman, S.Pd., MM., Ketua Umum IKRAP Masril, S.Pd.I., Ketua Ikatan Keluarga Besar Sumatra Barat Sagulung (IKSB) Tarmizi, Ketua Gerakan Masyarakat Kepri (Germas) Riki Susanto, Ketua Gerakan Anak Muda Rantau Pesisir Selatan (GMARP) Rifil Parnandes, Ketua Ikatan Keluarga Basko Saadiar, para ketua kecamatan pesisir, serta Bundo Kanduang IKRAP dan IKPS Kota Batam.
Dalam sambutannya, Ketua Umum IKRAP Masril menyampaikan bahwa milad ke-16 menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antarwarga pesisir di Batam.
“Memang sudah saatnya kita mengadakan milad ini agar silaturahmi terus terjalin. Kalau silaturahmi kuat, tentu kita bisa mengetahui permasalahan baik di organisasi maupun warga kita di Batam, sehingga bisa mencari solusi terbaik,” ujar Masril.
Ia menegaskan, nilai-nilai adat dan agama harus tetap dijunjung tinggi. “Seperti pesan orang tua kita, di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung. Jika kita bersatu, insyaallah kita akan menjadi yang terbaik,” tambahnya.
Masril juga mengungkapkan bahwa anggota IKRAP di Batam berjumlah sekitar 2.000 orang. Namun, karena kesibukan banyak yang tidak aktif. Meski begitu, pada milad tahun ini tercatat sekitar 1.000 orang hadir.
“Alhamdulillah, malam ini kita bisa buktikan kebersamaan itu. Kita juga sudah punya rumah singgah di Batu Aji bagi saudara-saudara yang baru datang ke Batam, belum memiliki pekerjaan, dan tidak punya keluarga di sini,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum IKPS Kota Batam, Jamal, berharap IKRAP kedepannya makin besar dan anggotanya makin kompak.
“Selamat ulang tahun yang ke-16 untuk IKRAP Kota Batam. Semoga dengan bertambahnya usia, semakin kuat kebersamaan dan kekompakan, tidak hanya di IKRAP tapi juga di IKPS pada umumnya,” katanya.
Jamal menambahkan, IKPS merupakan induk organisasi yang menaungi 15 kecamatan dari Tarusan hingga Lunang Silaut di Kabupaten Pesisir Selatan, meskipun saat ini baru 12 kecamatan yang aktif.
“Harapan saya, seiring bertambahnya usia, kita harus berprinsip seperti padi: semakin berisi semakin merunduk,” ujarnya.
Terkait rumah singgah, Jamal menjelaskan bahwa bangunan tersebut didirikan oleh perantau asal Pesisir Selatan.
“Rumah singgah ini terbuka, bukan hanya untuk orang Pesisir Selatan. Siapa pun yang benar-benar membutuhkan tempat tinggal sementara dipersilakan. Kami sudah membuktikannya kemarin, bahkan ada saudara kita dari Padang yang langsung difasilitasi,” terangnya.
Jamal juga mengajak warga Minang di Batam untuk mendukung pembangunan rumah singgah tersebut. “Dari rencana dua lantai, baru satu lantai yang selesai. Kami berharap ada bantuan, baik dari warga maupun pemerintah, agar pembangunan bisa diteruskan,” tegasnya.
Ucapan selamat juga datang dari Rifil Fernandes Ketua Gerakan Muda Anak Rantau Pestisir Selatan GMARP Kota Batam.
“Kami dari GMARP Kota Batam mengucapkan selamat atas milad IKRAB yang ke-16, mari sama-sama kita doakan ke depannya semakin jaya, semakin kompak, semakin solid dalam mengembangkan dan mengumpulkan dusanak dusanak kita yang berasal dari ranah Pesisir Selatan,” ungkapnya.
Dimbahkan Ripil, GMARP sebagai bagian kepemudaan dari IKPS Kota Batam ingin mengawal dan akan melanjutkan estafet IKPS kedepannya.
“Jadi kami sebagai generasi muda di sini mengucapkan terima kasih karena selalu dilibatkan kami dalam kegiatan-kegiatan apapun, baik itusosial, kegiatan peringatan-peringatan hari-hari besar, dan lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Germas Kepri, Riki Susanto, menilai keberadaan rumah singgah sangat penting.
“Kami sangat mendukung. Di Batam hanya ada dua organisasi besar Minang yang memiliki rumah singgah, yaitu IKPS dan IKLA. Organisasi seperti ini harus terus diperkuat agar Kepri tetap aman dan tenteram,” ujarnya. (Kamal)
Discussion about this post