Sarolangun, Radarhukum.id – Di tengah kondisi keuangan daerah Kabupaten Sarolangun yang sedang tidak stabil akibat efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, sejumlah program pembangunan mengalami pemangkasan bahkan pembatalan pada tahun 2025 ini.
Namun demikian, beberapa pekerjaan fisik masih tetap dilaksanakan, khususnya melalui dana pemeliharaan infrastruktur jalan di Dinas PUPR Kabupaten Sarolangun. Sayangnya, hasil pekerjaan di lapangan dinilai masyarakat kurang memuaskan karena kualitasnya dianggap buruk.
Salah satunya terjadi pada proyek pengerasan jalan di Desa Mandiangin Pasar, Kecamatan Mandiangin, tepatnya di ruas Dusun Seko Karangan. Berdasarkan pantauan Radarhukum.id, pekerjaan tersebut terkesan hanya dilakukan sekadar formalitas dan diduga untuk mencari keuntungan di balik program pembangunan jalan yang seharusnya bermanfaat bagi masyarakat.
Seorang tokoh masyarakat setempat, saat diwawancarai pada Kamis (3/10/2025), mengatakan bahwa mutu pekerjaan sangat diragukan.
“Apakah seperti itu progres pembangunan? Batu sempritnya ada yang tebal, ada juga yang asal jadi. Pekerjaannya jelas tidak berkualitas dan tidak punya mutu,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa proyek tersebut tidak jelas sumber dananya.
“Yang seharusnya diperbaiki itu jalan menuju TPA sampah, bukan ke arah lapangan bola desa. Tapi justru jalan ke lapangan bola yang dikerjakan, sementara akses ke TPA dibiarkan rusak. Akibatnya, TPA jadi tidak berfungsi karena jalannya sulit dilalui,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mandiangin Pasar, Kusriadi, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp tidak memberikan tanggapan hingga berita ini diterbitkan.
Camat Mandiangin juga telah meminta agar gorong-gorong yang pecah dan ambles akibat mobilisasi truk pengangkut material batu untuk proyek jalan di Dusun Seko Karangan segera diperbaiki oleh pihak Dinas PUPR, agar akses masyarakat tidak terganggu.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sarolangun melalui Sekretaris Dinas, Zainul Arifin, saat dikonfirmasi mengatakan belum mengetahui secara detail persoalan tersebut.
“Saya belum tahu soal itu. Nanti akan saya tanyakan dulu ke bidang Bina Marga,” ujarnya singkat.
Discussion about this post