Batam, Radarhukum.id – Warga Perumahan Sarmen Raya, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, sudah lebih dari tiga bulan mengeluhkan krisis air bersih. Pasokan air dari PT Air Batam Hilir (ABH) yang tidak mengalir lancar membuat aktivitas warga terganggu. Warga bahkan mendesak agar kerja sama antara BP Batam dan PT ABH dievaluasi.
Ketua RW 05 Sarmen Raya, Jasman, mengatakan warga sudah berulang kali menyampaikan keluhan ke pihak terkait, bahkan dua hari lalu perwakilan ibu-ibu mendatangi kantor ABH. Namun hingga kini belum ada penyelesaian yang memadai.
“Warga kami kesulitan air bersih. Sesekali memang ada bantuan tangki air, tapi itu tidak banyak menolong. Sudah lebih tiga bulan masalah ini terjadi dan belum juga tuntas dari ABH,” ujar Jasman, Rabu (15/10/2025).
Jasman meminta Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja PT ABH agar pelayanan air bersih kepada masyarakat bisa lebih baik ke depan.
“Kami tahu Pak Amsakar dan Bu Li Claudia sangat responsif terhadap masyarakat, warga masih sangat percaya dengan kepemimpinan beliau. Tapi jangan sampai persoalan air bersih ini mengganggu citra mereka. Kalau ABH tidak mampu bekerja dengan baik, maka perlu dievaluasi,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur PT Air Batam Hilir, Dwiyansyah, yang dikonfirmasi terkait persoalan ini, belum memberikan tanggapannya hingga berita ini ditayangkan.
Discussion about this post