Radarhukum.id, Pati – Ketegangan dan kepanikan sempat melanda SPBU Bumirejo, Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati, Kamis (10/7/2025) siang sekitar pukul 14.00 WIB. Sebuah mobil pick up Isuzu Panther bernopol K 9561 DC tiba-tiba terbakar hebat sesaat setelah memasuki area parkir SPBU. Berkat respons cepat petugas SPBU, Tim Damkar, dan Polsek Margorejo, api berhasil dipadamkan tanpa menimbulkan korban jiwa atau memicu ledakan di area pengisian bahan bakar.
Kendaraan yang dikemudikan Sukardi (66), warga Pati Kidul, ini sebelumnya sempat mengalami masalah. Sukardi menceritakan mobilnya mati mesin saat melintasi traffic light Tugu Bandeng.
“Saya sudah mencium bau hangus sebelumnya, tapi mobil masih bisa jalan. Saya putuskan untuk menepi ke SPBU Bumirejo untuk memeriksanya,” ujar Sukardi.
Malang tak dapat ditolak. Begitu tiba dan membuka kap mesin di area parkir SPBU, Sukardi dikejutkan oleh api yang mulai menjalar dari bagian bawah kemudi. Ia segera meminta bantuan petugas SPBU. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pun langsung digunakan. Namun, api membesar dengan cepat, memaksa petugas SPBU menghubungi Pemadam Kebakaran dan Kepolisian Sektor (Polsek) Margorejo.
Kapolsek Margorejo, AKP Dwi Kristiawan, yang mewakili Kapolresta Pati, menyatakan pihaknya langsung bergerak cepat merespons laporan warga.
“Kami segera mendatangi lokasi, mengamankan area sekitar kejadian untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, dan mencatat identitas saksi-saksi yang ada,” jelas AKP Dwi saat dikonfirmasi.
Ia memuji langkah sigap petugas SPBU dan warga yang melakukan pemadaman awal. “Ini sangat membantu mencegah api menjalar lebih luas,” ucapnya. Koordinasi intensif dengan Dinas Pemadam Kebakaran dilakukan. Akhirnya, gabungan upaya menggunakan empat tabung APAR dan satu unit mobil pemadam berhasil memadamkan kobaran api.
Dua saksi mata, Wisnu Wardani Hadi Puspita Dewi (41), seorang perawat dari Muktiharjo, dan Andon Jusworo (29), mahasiswa asal Langgenharjo, mengaku sempat panik menyaksikan asap dan api menyembur dari mobil Sukardi. Mereka bersyukur insiden tidak berakibat lebih fatal.
“Kalau telat sedikit saja, risikonya bisa lebih besar. Ini menjadi peringatan penting bagi pemilik kendaraan untuk rutin memeriksa kondisi mesinnya,” tegas AKP Dwi.
Mobil Isuzu Panther keluaran 2002 berwarna biru silver milik Sukardi tersebut mengalami kerusakan parah dan dipastikan tidak dapat digunakan lagi. AKP Dwi menambahkan bahwa penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran. “Kami selidiki apakah ada unsur kelalaian teknis atau faktor lain di balik kejadian ini,” imbuhnya.
Kapolsek Margorejo juga menegaskan komitmen jajarannya untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan dalam merespons laporan masyarakat, terutama yang berpotensi bahaya seperti kebakaran di fasilitas publik. Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang jika menghadapi situasi serupa.
“Jangan panik. Segera hubungi petugas berwenang. Kepolisian siap turun tangan kapan pun dibutuhkan untuk mengamankan dan menangani keadaan,” tutup Akp Dwi.
Discussion about this post