Batam, Radarhukum.id, Warga Perumahan Gesya Eternal Marina, Kecamatan Sekupang, Kota Batam mengeluhkan kondisi air SPAM Batam yang kerap mati. Warga bahkan membuat papan bunga duka sebagai bentuk protes kepada BP Batam dan Air Batam Hilir (ABH), Selasa (27/2/2024).
Redaksi Radarhukum.id menerima kiriman foto papan bunga tersebut dari warga. Tampak papan bunga itu bertuliskan “Turut berdukacita atas matinya air di Perumahan Gesya Eternal Marina.”
Hengki, salah seorang warga di perumahan tersebut mengatakan, kondisi mati air ini sudah cukup lama terjadi.
“Biasanya malam aja yang hidup, siang mati. Tapi beberapa waktu ini hanya sebentar hidupnya. Ini sangat menggangu aktifitas masyarakat, karena air adalah kebutuhan utama,” katanya.
Dia meminta agar BP Batam dan Air Batam Hilir profesional dalam mengelola air bersih untuk masyarakat.
“Kami selaku masyarakat meminta BP Batam dan ABH profesional mengelola air. Tidak seperti ini. Kami sangat kesulitan mendapatkan air bersih,” ujarnya. (Ratna)
Discussion about this post