Subulussalam,Radarhukum.id – Sejumlah rumah warga di Desa Cepu, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh, terancam akibat amblasnya Jalan Raya Subulussalam-Medan selama musim hujan belakangan ini.
Salah seorang warga setempat, Unggul Cibro (38) mengungkapkan, jalan raya tersebut nyaris putus dan berjarak sekitar lima meter dari bangunan rumahnya. “Malam hari saat hujan turun, kami tidak bisa tidur karena khawatir jalan ini putus dan membahayakan kami sekeluarga,” ujarnya kepada media, Minggu, (17/03/2024).
Selain itu, puluhan rumah warga lainnya juga mengalami kekhawatiran yang sama terhadap kondisi jurang yang menganga di depan rumah mereka.
Warga berharap pemerintah pusat dapat mengambil langkah untuk mengatasi kerusakan jalan nasional tersebut.
Pantauan media ini, kerusakan jalan Nasional di desa tersebut dikategorikan berat dan akan semakin memburuk karena air masih mengalir ke arah jurang di lokasi jalan yang amblas.
Pengguna jalan terpaksa mengantri untuk melintas karena jalan tersebut sudah sempit, hanya tersisa satu jalur akibat amblasnya jalur lainnya. Kendaraan harus melalui jurang secara bergantian.
Sebelumnya, sejumlah tokoh dan awak media di Kota Subulussalam juga turut menyoroti kondisi jalan nasional tersebut, dengan harapan pemerintah pusat dapat memprioritaskan pembangunan jalan yang nyaris putus agar kekhawatiran warga di sekitar lokasi dapat teratasi. (Rinto Berutu).
Discussion about this post