• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Login
Radarhukum.id
  • HOME
  • Berita
    • All
    • Bengkulu
    • BP Batam
    • Daerah
    • Ekonomi
    • Hukrim
    • Hukum
    • Internasional
    • Jakarta
    • Lampung
    • Nasional
    • Olahraga
    • Organisasi
    • Pendidikan
    • Politik
    • Polri
    • Sosial
    • Sumbar
    • Tanjungpinang
    • TNI

    Virtuellt Kasinoroulette Spelande Metoder 🔥 Sverige 💹

    Komunitas Jurnalis Kepri Resmi Bentuk LBH, Siap Beri Pendampingan Hukum Gratis  untuk Wartawan dan Masyarakat

    Komunitas Jurnalis Kepri Resmi Bentuk LBH, Siap Beri Pendampingan Hukum Gratis  untuk Wartawan dan Masyarakat

    Kejati Kepri Gelar OM Jak Menjawab, Edukasi Warga Soal Cara Kerja ke Luar Negeri yang Aman dan Cegah TPPO

    Kejati Kepri Gelar OM Jak Menjawab, Edukasi Warga Soal Cara Kerja ke Luar Negeri yang Aman dan Cegah TPPO

    IGTKI Batam Gelar Outbound Meriah Peringati Hari Guru dan HUT ke-80

    IGTKI Batam Gelar Outbound Meriah Peringati Hari Guru dan HUT ke-80

    KPAI Apresiasi Polri Ungkap Rekrutmen Anak oleh Jaringan Terorisme: Lebih dari 110 Anak di 26 Provinsi Berhasil Teridentifikasi

    KPAI Apresiasi Polri Ungkap Rekrutmen Anak oleh Jaringan Terorisme: Lebih dari 110 Anak di 26 Provinsi Berhasil Teridentifikasi

    Wesly Diwakili Plt Asisten Amri Hasibuan Resmikan SPPG Martoba

    Wesly Diwakili Plt Asisten Amri Hasibuan Resmikan SPPG Martoba

    Proses Hukum Lamban, Korban Kasus Pengrusakan Kebun Sawit Melaporkan Penyidik Polres Padang Lawas ke Propam Mabes Polri

    Proses Hukum Lamban, Korban Kasus Pengrusakan Kebun Sawit Melaporkan Penyidik Polres Padang Lawas ke Propam Mabes Polri

    Diamuk Massa, Terduga Pelaku Pencurian Diselamatkan dan Diamankan Polisi

    Diamuk Massa, Terduga Pelaku Pencurian Diselamatkan dan Diamankan Polisi

    Lebih Dekat dengan Muhammad Mustofa, Anggota DPRD Batam Dua Periode dari PKS

    Lebih Dekat dengan Muhammad Mustofa, Anggota DPRD Batam Dua Periode dari PKS

  • OPINI
    • All
    • Sastra
    Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

    Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

    Saat Nurani Diuji di Senayan

    Saat Nurani Diuji di Senayan

    Saya Diancam Dilaporkan Kasus Penyerobotan, Apa yang Harus Saya Lakukan?

    Paradoks Peran Pemerintah dalam Sengketa administrasi: Primum Remedium atau Sekedar Retorika

    Nadiem, Yaqut, dan Panggung Politik yang Tak Pernah Sepi Skandal

    Nadiem, Yaqut, dan Panggung Politik yang Tak Pernah Sepi Skandal

    Nonaktif Bukan Alasan untuk Tetap Menikmati Fasilitas

    Nonaktif Bukan Alasan untuk Tetap Menikmati Fasilitas

    Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

    Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

    Amanah Itu Berat, Bukan Sekadar Kursi Empuk

    Amanah Itu Berat, Bukan Sekadar Kursi Empuk

    Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

    Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

    Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

    Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

  • PROFIL
  • CATATAN REDAKSI
  • EDUKASI HUKUM
    • All
    • Sastra
    Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

    Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

    Saat Nurani Diuji di Senayan

    Saat Nurani Diuji di Senayan

    Saya Diancam Dilaporkan Kasus Penyerobotan, Apa yang Harus Saya Lakukan?

    Paradoks Peran Pemerintah dalam Sengketa administrasi: Primum Remedium atau Sekedar Retorika

    Nadiem, Yaqut, dan Panggung Politik yang Tak Pernah Sepi Skandal

    Nadiem, Yaqut, dan Panggung Politik yang Tak Pernah Sepi Skandal

    Nonaktif Bukan Alasan untuk Tetap Menikmati Fasilitas

    Nonaktif Bukan Alasan untuk Tetap Menikmati Fasilitas

    Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

    Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

    Amanah Itu Berat, Bukan Sekadar Kursi Empuk

    Amanah Itu Berat, Bukan Sekadar Kursi Empuk

    Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

    Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

    Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

    Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

    Trending Tags

    No Result
    View All Result
    Radarhukum.id
    • HOME
    • Berita
      • All
      • Bengkulu
      • BP Batam
      • Daerah
      • Ekonomi
      • Hukrim
      • Hukum
      • Internasional
      • Jakarta
      • Lampung
      • Nasional
      • Olahraga
      • Organisasi
      • Pendidikan
      • Politik
      • Polri
      • Sosial
      • Sumbar
      • Tanjungpinang
      • TNI

      Virtuellt Kasinoroulette Spelande Metoder 🔥 Sverige 💹

      Komunitas Jurnalis Kepri Resmi Bentuk LBH, Siap Beri Pendampingan Hukum Gratis  untuk Wartawan dan Masyarakat

      Komunitas Jurnalis Kepri Resmi Bentuk LBH, Siap Beri Pendampingan Hukum Gratis  untuk Wartawan dan Masyarakat

      Kejati Kepri Gelar OM Jak Menjawab, Edukasi Warga Soal Cara Kerja ke Luar Negeri yang Aman dan Cegah TPPO

      Kejati Kepri Gelar OM Jak Menjawab, Edukasi Warga Soal Cara Kerja ke Luar Negeri yang Aman dan Cegah TPPO

      IGTKI Batam Gelar Outbound Meriah Peringati Hari Guru dan HUT ke-80

      IGTKI Batam Gelar Outbound Meriah Peringati Hari Guru dan HUT ke-80

      KPAI Apresiasi Polri Ungkap Rekrutmen Anak oleh Jaringan Terorisme: Lebih dari 110 Anak di 26 Provinsi Berhasil Teridentifikasi

      KPAI Apresiasi Polri Ungkap Rekrutmen Anak oleh Jaringan Terorisme: Lebih dari 110 Anak di 26 Provinsi Berhasil Teridentifikasi

      Wesly Diwakili Plt Asisten Amri Hasibuan Resmikan SPPG Martoba

      Wesly Diwakili Plt Asisten Amri Hasibuan Resmikan SPPG Martoba

      Proses Hukum Lamban, Korban Kasus Pengrusakan Kebun Sawit Melaporkan Penyidik Polres Padang Lawas ke Propam Mabes Polri

      Proses Hukum Lamban, Korban Kasus Pengrusakan Kebun Sawit Melaporkan Penyidik Polres Padang Lawas ke Propam Mabes Polri

      Diamuk Massa, Terduga Pelaku Pencurian Diselamatkan dan Diamankan Polisi

      Diamuk Massa, Terduga Pelaku Pencurian Diselamatkan dan Diamankan Polisi

      Lebih Dekat dengan Muhammad Mustofa, Anggota DPRD Batam Dua Periode dari PKS

      Lebih Dekat dengan Muhammad Mustofa, Anggota DPRD Batam Dua Periode dari PKS

    • OPINI
      • All
      • Sastra
      Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

      Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

      Saat Nurani Diuji di Senayan

      Saat Nurani Diuji di Senayan

      Saya Diancam Dilaporkan Kasus Penyerobotan, Apa yang Harus Saya Lakukan?

      Paradoks Peran Pemerintah dalam Sengketa administrasi: Primum Remedium atau Sekedar Retorika

      Nadiem, Yaqut, dan Panggung Politik yang Tak Pernah Sepi Skandal

      Nadiem, Yaqut, dan Panggung Politik yang Tak Pernah Sepi Skandal

      Nonaktif Bukan Alasan untuk Tetap Menikmati Fasilitas

      Nonaktif Bukan Alasan untuk Tetap Menikmati Fasilitas

      Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

      Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

      Amanah Itu Berat, Bukan Sekadar Kursi Empuk

      Amanah Itu Berat, Bukan Sekadar Kursi Empuk

      Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

      Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

      Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

      Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

    • PROFIL
    • CATATAN REDAKSI
    • EDUKASI HUKUM
      • All
      • Sastra
      Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

      Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

      Saat Nurani Diuji di Senayan

      Saat Nurani Diuji di Senayan

      Saya Diancam Dilaporkan Kasus Penyerobotan, Apa yang Harus Saya Lakukan?

      Paradoks Peran Pemerintah dalam Sengketa administrasi: Primum Remedium atau Sekedar Retorika

      Nadiem, Yaqut, dan Panggung Politik yang Tak Pernah Sepi Skandal

      Nadiem, Yaqut, dan Panggung Politik yang Tak Pernah Sepi Skandal

      Nonaktif Bukan Alasan untuk Tetap Menikmati Fasilitas

      Nonaktif Bukan Alasan untuk Tetap Menikmati Fasilitas

      Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

      Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

      Amanah Itu Berat, Bukan Sekadar Kursi Empuk

      Amanah Itu Berat, Bukan Sekadar Kursi Empuk

      Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

      Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

      Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

      Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

      Trending Tags

      No Result
      View All Result
      Radarhukum.id
      • HOME
      • Berita
      • OPINI
      • PROFIL
      • CATATAN REDAKSI
      • EDUKASI HUKUM
      Home Berita Politik

      Dinamika Kekuasaan dalam Masyarakat Terbagi

      M. Irwan P. Ratu Bangsawan by M. Irwan P. Ratu Bangsawan
      1 April 2024
      Dinamika Kekuasaan dalam Masyarakat Terbagi

      Polarisasi politik telah menjadi hal yang lumrah saat ini. Di mana polarisasi tersebut mengarah pada perpecahan yang mendalam di lingkungan masyarakat.

      Polarisasi politik adalah fenomena di mana masyarakat terbagi menjadi dua kubu yang saling bertentangan dalam pandangan politik mereka. Faktor-faktor seperti perbedaan ideologi, nilai-nilai budaya, dan kepentingan ekonomi sering kali menjadi pemicu utama polarisasi ini. Dalam konteks ini, kekuatan politik memainkan peran sentral dalam memperkuat atau mengurangi polarisasi.

      Salah satu kekuatan politik utama yang berkontribusi pada polarisasi adalah politik identitas. Politik identitas mendorong individu untuk mengidentifikasi diri mereka dengan kelompok yang memiliki karakteristik atau pandangan tertentu. Misalnya, politik identitas berbasis agama atau etnis sering kali memperkuat polarisasi dengan menggalang dukungan dari kelompok yang sama-sama berbagi identitas tersebut, sementara mengecualikan atau menentang kelompok lain.

      Menarik Dibaca

      Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

      Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

      Saat Nurani Diuji di Senayan

      Saat Nurani Diuji di Senayan

      Paradoks Peran Pemerintah dalam Sengketa administrasi: Primum Remedium atau Sekedar Retorika

      Selain politik identitas, media massa juga merupakan kekuatan politik yang kuat dalam memengaruhi polarisasi masyarakat. Media massa memiliki kemampuan besar untuk membentuk opini publik dan memperkuat pandangan politik yang sudah ada. Sayangnya, dalam era informasi yang dipenuhi dengan bias politik dan disinformasi, media massa sering kali menjadi alat untuk memperdalam jurang antar kelompok.

      Dinamika kekuasaan dalam masyarakat terbagi juga tercermin dalam perilaku politik elit. Para pemimpin politik sering kali memanfaatkan polarisasi untuk memperkuat basis dukungan mereka dan memperluas pengaruh politik mereka. Strategi retorika yang tajam dan polarisasi retorika sering kali digunakan untuk memperkuat loyalitas massa.

      Namun demikian, polarisasi politik bukanlah fenomena yang tidak dapat diatasi. Melalui pendidikan politik yang inklusif, dialog antar kelompok, dan kepemimpinan yang memperjuangkan kesatuan, masyarakat dapat membangun jembatan yang mengurangi polarisasi dan memperkuat kesatuan.

      Dalam era di mana polarisasi politik semakin merajalela, penting bagi masyarakat untuk memahami dinamika kekuasaan dalam masyarakat terbagi. Dengan mengakui peran kekuatan politik dalam memperkuat atau mengurangi polarisasi, kita dapat bekerja menuju masyarakat yang lebih inklusif, berdaya saing, dan bersatu.

      Kompleksitas Polaritas Politik

      Kompleksitas polaritas politik mencakup berbagai dimensi yang melampaui sekadar perbedaan ideologi atau pandangan politik. Faktor-faktor seperti identitas sosial, ekonomi, dan budaya juga memainkan peran penting dalam membentuk polarisasi yang kompleks dalam masyarakat.

      Pertama, polaritas politik sering kali dipengaruhi oleh identitas sosial, seperti agama, etnis, atau orientasi seksual. Individu cenderung lebih condong mendukung kelompok atau partai politik yang dianggap mewakili atau mempertahankan identitas sosial mereka. Hal ini dapat menghasilkan polarisasi yang kuat antara kelompok-kelompok dengan identitas yang berbeda.

      Kedua, aspek ekonomi juga berperan dalam membentuk polarisasi politik. Ketidaksetaraan ekonomi, ketegangan antara kelas sosial, dan perbedaan dalam pandangan tentang kebijakan ekonomi sering kali menjadi sumber perselisihan politik yang memperdalam jurang antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

      Ketiga, faktor budaya seperti nilai-nilai tradisional versus progresif juga dapat menyebabkan polarisasi politik. Perbedaan dalam pandangan tentang isu-isu seperti hak-hak LGBT, penggunaan senjata api, atau kebebasan beragama dapat memecah belah masyarakat menjadi kubu-kubu yang bertentangan.

      Selain itu, kompleksitas polaritas politik juga tercermin dalam dinamika media sosial dan peran teknologi dalam menyebarkan informasi dan memperkuat pandangan politik yang sudah ada. Algoritma yang dipersonalisasi dan filter gelembung dapat mengisolasi individu dalam lingkaran informasi yang memperkuat keyakinan mereka sendiri, mengabaikan sudut pandang yang berbeda.

      Dalam menghadapi kompleksitas polaritas politik, penting untuk mengadopsi pendekatan yang holistik dan inklusif. Ini melibatkan memahami dan mengakui berbagai faktor yang memengaruhi polarisasi, serta mempromosikan dialog antar kelompok, toleransi, dan pengertian yang mendalam tentang perbedaan. Hanya dengan pendekatan yang komprehensif kita dapat mengatasi polarisasi politik dan membangun masyarakat yang lebih bersatu dan inklusif (***)

      Discussion about this post

      Recommended.

      Timun Bungkuk dan Politik Uang

      Prinsip Hidup dan Harga Diri

      Akad Nikah di Balik Tahanan, Polres Metro Jakarta Pusat Berikan Ruang untuk Hak Asasi Tersangka

      Akad Nikah di Balik Tahanan, Polres Metro Jakarta Pusat Berikan Ruang untuk Hak Asasi Tersangka

      Trending.

      No Content Available
      • Redaksi
      • Kode Etik Jurnalistik
      • Pedoman Media Siber
      • Disclaimer

      Hak Cipta Radarhukum.id © 2024

      No Result
      View All Result
      • HOME
      • Berita
        • Internasional
        • Nasional
        • Daerah
        • Hukrim
        • Pendidikan
        • Politik
      • EDUKASI HUKUM
        • Agraria
        • Islam & Keluarga
        • Perdata
        • Pidana
        • Tata Negara
      • OPINI
      • PROFIL
      • CATATAN REDAKSI

      Hak Cipta Radarhukum.id © 2024

      Welcome Back!

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In