Karimun, Radarhukum.id – Nasib 42 desa di Kabupaten Karimun semakin mengkhawatirkan. Hingga saat ini, dana Operasional Desa (OP Desa) yang seharusnya disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun dikabarkan belum juga dicairkan. Penundaan yang sudah berlangsung selama empat bulan ini berdampak serius pada kehidupan para staf pendukung desa.
Dana OP Desa yang seharusnya digunakan untuk membayar gaji staf pendukung dan gaji RT/RW di desa kini menjadi beban berat. Keterlambatan ini membuat desa-desa terjebak dalam utang yang semakin menumpuk. Para kepala desa mengungkapkan keprihatinan mereka atas situasi ini, terlebih karena kebutuhan operasional desa semakin sulit dipenuhi.
“Sungguh kasihan staf pendukung kami. Hingga kini, mereka belum menerima gaji, padahal mereka punya tanggungan keluarga. Di mana hati nurani para pemimpin di Karimun?” kata salah seorang kepala desa yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Beberapa hari lalu, salah satu staf pendukung desa, sebut saja Budi (bukan nama sebenarnya), dengan raut muka penuh kesedihan mengungkapkan, bahwa ia kini terdesak mencari uang untuk biaya pengobatan anaknya yang sedang sakit. Ia bingung harus mencari jalan kemana. Empat bulan tanpa gaji membuat Budi harus mencari penghasilan tambahan dengan berjualan keliling sepulang kerja, meskipun itu tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari.
“Bagaimana hati nurani Pak Bupati Karimun bisa membiarkan kami seperti ini? Empat bulan tanpa gaji,” ujar Budi dengan nada kecewa yang sulit disembunyikan.
Kondisi serupa juga dialami oleh banyak staf pendukung desa lainnya. Mereka terpaksa meminjam uang atau berhutang untuk memenuhi kebutuhan pokok. “Kami tidak tahu kapan gaji kami akan dibayar oleh Pemkab,” tambah Budi, penuh kekhawatiran.
Salah seorang RT yang dikonfirmasi, membenarkan bahwa OP Desa belum juga dicairkan oleh Pemkab Karimun. “Kami berharap Pemkab segera menyelesaikan pembayaran OP Desa. Kasihan teman-teman staf pendukung yang belum menerima gaji,” tuturnya.
Saat dihubungi dua hari lalu, seorang narasumber dari Pemkab Karimun menyatakan bahwa dana OP Desa akan dicairkan dalam minggu ini. Namun, hingga kini, belum ada tanda-tanda pencairan. Sejumlah pejabat terkait di Pemkab Karimun yang telah dikonfirmasi juga belum memberikan jawaban yang pasti. Untuk keberimbangan berita, media ini menyediakan ruang klarifikasi bagi pihak terkait.
Reporter: Rudi
Editor: Ifan
Discussion about this post