Pati, Radarhukum.id – Kegiatan outbond di Sungai Tapen, Dusun Tapen, Desa Guyangan, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, yang seharusnya penuh kegembiraan, berujung duka ketika dua remaja, Mohammad Fahmi Akbar (15) dan Mohammad Khoirul Aldo (19), ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam, Sabtu (09/11/2024) sore.
Kepala Kepolisian Sektor Winong, AKP Gandhi Soeprijanto, melalui pesan singkat WhatsApp, mengonfirmasi kejadian tersebut. “Iya, benar telah terjadi orang tenggelam pada hari Sabtu tanggal 09 November 2024 sekira pukul 16.15 WIB di Sungai Tapen, Dusun Tapen, Desa Guyangan, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati,” jelasnya kepada wartawan.
Insiden tragis ini bermula sekitar pukul 15.30 WIB, saat Mohammad Fahmi Akbar, peserta kegiatan Pramuka Persami, berusaha menyeberangi sungai bersama teman-temannya. Walaupun tidak bisa berenang, Fahmi tetap mencoba menyeberang, namun arus sungai yang deras membuatnya terjebak di kedalaman sekitar 5 meter. Dalam kepanikan, Fahmi meminta bantuan.
Melihat Fahmi dalam bahaya, Mohammad Khoirul Aldo yang berada di dekatnya segera berupaya menolong, namun ia pun ikut terseret arus. Menurut saksi mata yang juga guru pendamping, A. Rafiul Wahyudi, ia langsung meminta bantuan warga setempat yang kemudian berhasil menarik keduanya ke tepi sungai.
Kedua korban segera dilarikan ke RSUD Soewondo Pati dengan ambulans untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Dr. Ni Mas Putri Pertiwi dari RSUD Soewondo Pati menyatakan, kedua korban meninggal dunia akibat tenggelam.
“Hasil visum menunjukkan tanda-tanda kematian akibat tenggelam. Tidak ada luka atau tanda kekerasan pada tubuh kedua korban, namun ditemukan buih putih di mulut yang menandakan penyebab tenggelam,” ungkapnya.
Korban diketahui pertama, Mohammad Fahmi Akbar (15), adalah warga Desa Pecangan, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati. Sedangkan korban kedua, Mohammad Khoirul Aldo (19), berasal dari Dusun Kopek, Desa Karangwotan, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati.
Discussion about this post