Sarolangun, Radarhukum.id – Sejumlah warga Desa Sungai Butang, Kecamatan Mandiangin Timur, mempertanyakan transparansi Pemerintah Desa (Pemdes) terkait pengelolaan Dana Desa. Pasalnya, realisasi anggaran desa dinilai tidak transparan dan tidak terbuka kepada masyarakat.
Hal ini diungkapkan oleh beberapa warga yang meminta identitasnya tidak dipublikasikan. Menurut mereka, ada dugaan kejanggalan dalam penggunaan anggaran, khususnya pada tahun 2023.
“Ada program yang tidak ada, tetapi anggarannya masuk dalam APBDes. Selain itu, ada juga anggaran yang tidak sesuai dengan hasil pekerjaan, terutama untuk program fisik,” ungkap sumber.
Lebih lanjut, warga menduga adanya indikasi mark up dalam kegiatan pembangunan fisik. Hal ini dikarenakan pekerjaan yang dilaksanakan pada masa kepala desa saat ini hanya bersifat pemeliharaan atas pekerjaan yang sudah dilakukan pada periode kepala desa sebelumnya. “Biaya yang dihabiskan cukup besar, padahal itu hanya pekerjaan perawatan,”tambah narasumber.
Warga berharap, Pemdes lebih transparan dalam mengelola Dana Desa. Mereka mendesak agar baliho APBDes tahun 2023 dan 2024 segera dipasang di depan kantor desa atau balai pertemuan.
“Anggaran untuk pembuatan baliho APBDes sudah disediakan, jadi kami minta Pemdes terbuka. Camat Mandiangin Timur dan pihak Kasi PMD juga harus tegas, jangan hanya menerima laporan yang baik-baik saja,” tegas sumber tersebut.
Menanggapi hal ini, Kepala Desa Sungai Butang, Sukimin, membantah tudingan warga. Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, ia menegaskan bahwa papan informasi APBDes sudah dipasang.
“APBDes sudah kami pasang dan sudah diperiksa oleh pihak kecamatan, PMD, serta Inspektorat,” ujarnya singkat. Namun, saat ditanya lebih lanjut mengenai hal tersebut, Sukimin enggan memberikan jawaban.
Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Riki Satria saat dikonfirmasi melempar ke bendahara desa. “Coba tanyakan ke bendahara,” katanya.
Ketika ditanya jumlah alokasi pembangunan dan dana untuk MTQ, ia mengaku lupa. “Kalau soal itu saya lupa dan tidak ingat, tetapi ada anggaran yang sudah digunakan untuk pembangunan fisik,” ujarnya singkat.
Discussion about this post