Simalungun, Radarhukum.id – Warga Lingkungan II, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, mengeluhkan dugaan penyaluran bantuan sosial (bansos) yang tidak tepat sasaran. Dugaan tersebut mencuat setelah adanya pengakuan dari salah satu warga bahwa seorang penerima bansos sudah tidak lagi tinggal di Lingkungan II.
Warga berinisial S, M, dan H menyampaikan keresahan mereka terkait masalah ini. “Alangkah lebih baik jika bansos yang diterima oleh warga yang sudah tidak tinggal di lingkungan ini dialihkan kepada warga lain yang lebih membutuhkan. Masih banyak warga Lingkungan II yang lebih layak menerima bantuan,” ujar salah satu warga.
Menanggapi keluhan tersebut, awak media mencoba mengonfirmasi hal ini kepada Kasi Sosial Kelurahan Perdagangan I, Eti Sitanggang, melalui pesan pribadi dan telepon WhatsApp. Namun, ia mengaku belum mengetahui permasalahan ini secara pasti.
“Saya akan pertanyakan dulu karena saya belum tahu persis permasalahannya,” ujarnya singkat. Ia juga meminta agar dilakukan konfirmasi langsung di kantor keesokan harinya.
Dugaan bansos yang tidak tepat sasaran ini menimbulkan keresahan di kalangan warga. Mereka khawatir praktik semacam ini akan terus berlanjut jika tidak ada tindakan tegas dari pihak terkait.
Lurah Perdagangan I, Mhd Asril Nasution, SH, langsung mengumpulkan jajarannya untuk membahas laporan ini. Ia mengapresiasi adanya laporan dari masyarakat dan menjelaskan bahwa data penerima bansos memang belum diperbarui. Asril juga meminta pihak kelurahan untuk segera mengevaluasi data penerima bansos serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kelurahan Perdagangan I.
Discussion about this post