Batam, Radarhukum.id – Sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang biasa menggantungkan pendapatan dari berjualan di kantin sekolah kini menjerit. Mereka mengaku omzet merosot tajam sejak diberlakukannya program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Di satu sekolah, biasanya ada belasan pedagang yang terlibat jualan, baik yang mengelola kantin maupun penyuplai aneka makanan. Namun, sejak murid mendapatkan jatah makanan gratis, penjualan mereka praktis anjlok drastis.
“Kalau dulu bisa habis dagangan, nyaris tidak ada penjualan. Pendapatan berkurang sampai lebih dari 80 persen,” keluh salah satu pedagang kantin di Bengkong, Kota Batam, Sabtu (20/9/2025).
Para pelaku UMKM khawatir jika kondisi ini berlarut, usaha mereka terancam gulung tikar. Mereka berharap pemerintah bisa memberi solusi agar program MBG tetap berjalan tanpa mematikan mata pencaharian pedagang kecil.
“Benar sekarang penjualan kami anjlok. Tolong perhatikan juga nasib kami pak Presiden. Banyak UMKM yang bergantung di kantin ini yang sekarang sudah sekarat,” kata salah seorang pengelola kantin, di satu SMP di Bengkong yang minta namanya tidak ditulis.
Discussion about this post