Batam, Radarhukum.id – Koordinator Blusukan Amsakar (Blukar), Akhirman, menegaskan, hingga saat ini Amsakar tetap konsisten dalam sikap dan tindakannya. Ia menyebut Amsakar berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan dan program-program yang telah dirintis oleh Wali Kota saat ini, H. Muhammad Rudi.
“Program tersebut dinilai banyak pihak berhasil mengubah wajah Batam, dan Amsakar berjanji akan menyempurnakan program-program yang belum maksimal dengan karakternya yang humanis dan ramah,” ujarnya.
Akhirman menjelaskan, belakangan ini berbagai isu kurang sedap mencuat terkait bakal calon Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, terutama setelah ia mendapat rekomendasi dari mayoritas partai pemilik kursi di DPRD Batam.
“Muncul isu-isu yang menyudutkan seperti tidak nasionalis, tidak agamis, serta isu SARA yang mempertanyakan pilihan suku dan agama,” kata Akhirman.
Selain itu, tambahnya, ada pula tudingan bahwa Amsakar sulit dihubungi, terlalu serakah memborong semua partai, hingga melawan kotak kosong yang dianggap tidak demokratis.
“Amsakar tetap aktif turun ke lapangan melalui program blusukan, serta menyapa masyarakat secara langsung. Isu bahwa Amsakar sulit dihubungi adalah kebohongan belaka. Ia selalu siap 24 jam dan rumahnya selalu terbuka untuk masyarakat Batam,” lanjutnya.
Akhirman, yang juga pengarah relawan Sahabat Online Amsakar (Salam) ini menegaskan bahwa slogan “Batam Rumah Kita” mencerminkan nasionalisme Amsakar. Batam sebagai miniatur Indonesia memiliki berbagai suku dan agama, serta tempat ibadah tanpa diskriminasi.
“Amsakar sangat menghormati keberagaman agama dan berkomitmen membangun Batam dengan menghormati semua penganut agama,” ujar Akhirman..
Mantan pengurus HMI Subbadko Riau-Kepri tersebut menegaskan, tidak ada yang berubah dalam diri Amsakar. Baik dulu, sekarang, maupun nanti jika dipercaya masyarakat Batam menjadi Wali Kota. “Amsakar adalah sosok yang ramah, bersahaja, tidak emosional, agamis, cerdas, dan memiliki hati untuk kemajuan Batam,” katanya. (Redaksi)
Discussion about this post