Kota Kediri, Radarhukum.id – KPU Kota Kediri menyelenggarakan media gathering yang berlangsung di EWOK Cafe, Jalan Penanggungan, Kota Kediri, Minggu (13/10/2024). Acara ini dihadiri oleh perwakilan media cetak, elektronik, dan online yang aktif meliput setiap tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang diselenggarakan oleh KPU Kota Kediri.
Ketua KPU Kota Kediri, Reza Cristian, bersama para komisioner dan Sekretaris KPU, Fani Wijayanto, turut hadir dalam acara tersebut. Dua narasumber utama yang dihadirkan dalam diskusi ini adalah Wahyudi, mantan komisioner KPU periode sebelumnya, dan jurnalis senior, Hari Tri Wasono.
Dalam sambutannya, Reza Cristian menekankan pentingnya peran media dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada.
“Kami berharap media dapat berkontribusi dalam meningkatkan persentase pemilih melalui pemberitaan tahapan-tahapan yang telah kami sosialisasikan,” ujarnya.
Roihatul Icha Jannah, salah satu komisioner KPU Kota Kediri, mengungkapkan bahwa tahapan sosialisasi Pilkada telah dilaksanakan dengan baik dan saat ini memasuki tahap kampanye yang krusial.
“Alhamdulillah, sosialisasi sudah dilakukan. Saat ini, setiap divisi KPU memiliki agenda tersendiri dalam tahapan kampanye,” jelasnya.
KPU Kota Kediri juga merencanakan debat publik bagi dua pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota, yaitu pasangan nomor urut 1, Vinanda Prameswati – KH. Qowimuddin, dan pasangan nomor urut 2, Ferri Silviana – Regina. Debat publik sesi pertama akan dilaksanakan pada 1 November 2024, sementara sesi kedua akan digelar pada 20 November 2024. Debat ini dianggap penting karena dapat mempengaruhi pilihan masyarakat terhadap kedua calon.
Selain itu, KPU Kota Kediri telah melakukan uji coba aplikasi “Sirekap” kepada anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) dalam skala nasional. Uji ketepatan dan kecepatan aplikasi ini akan kembali dilakukan pada 20 November 2024.
Discussion about this post