Batam, Radarhukum.id – Hujan lebat yang mengguyur Kota Batam selama lebih dari dua jam pada Senin (14/10/2024) pagi, mengakibatkan bencana banjir di sejumlah kawasan pemukiman. Ratusan rumah warga di berbagai titik terendam air.
Intensitas hujan yang tinggi diperparah oleh buruknya sistem drainase dan juga massifnya cut and fill belakangan ini. Saluran air yang tidak memadai membuat air menggenang dengan cepat dan sulit surut. Akibatnya, beberapa wilayah seperti Batam Center, Bengkong, Batuampar, Lubukbaja, Sagulung, Batuaji mengalami banjir cukup parah. bahkan di beberapa titik ketinggian air mencapai 1 meter lebih.
Pantauan di lapangan, banyak kendaraan roda dua dan empat yang mogok akibat terjebak banjir. Sejumlah ruas jalan utama, lumpuh total karena tergenang air. Lalu lintas pun mengalami kemacetan parah.
Salah satu warga Bengkong, Agus (45), mengungkapkan, banjir kali ini merupakan yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir.
“Air datang sangat cepat, dalam waktu kurang dari satu jam, rumah kami sudah tergenang. Kami terpaksa mengangkat barang-barang ke tempat yang lebih tinggi, tapi sebagian besar sudah basah,” ujarnya dengan wajah cemas.
Hingga berita ini diturunkan, hujan sudah mereda, namun genangan air masih belum sepenuhnya surut di beberapa kawasan.
Discussion about this post