Padang, Radarhukum.id – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumatera Barat bersama perwakilan masyarakat sipil menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Provinsi Sumatera Barat, Selasa (18/2/2025). Aksi tersebut mengusung tema #IndonesiaGelap.
Ketua aksi mahasiswa menyampaikan bahwa unjuk rasa ini bertujuan untuk mendesak Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat agar menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah pusat. Mereka menuntut efisiensi anggaran pendidikan, evaluasi kebijakan tambang, serta menghentikan kriminalisasi terhadap mahasiswa dan masyarakat di Sumatera Barat.
Aksi ini disambut langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Drs. H. Muhidi, MM., didampingi Wakil Ketua DPRD, Nanda Satria, S.IP., serta anggota DPRD, M. Iqra Chissa Putra, S.ST., MM. Dalam sambutannya, Muhidi berjanji akan meneruskan aspirasi mahasiswa dan masyarakat ke pemerintah pusat.
“Kami memahami bahwa tuntutan mahasiswa berkaitan dengan program pemerintah pusat, namun kami akan berupaya meminta keringanan terkait efisiensi anggaran pendidikan,” ujar Muhidi.
Selain itu, terkait permasalahan tambang dan kriminalisasi yang terjadi di Sumatera Barat, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Polda Sumbar untuk mencari solusi yang tepat. Muhidi juga mengimbau agar aksi unjuk rasa berlangsung tertib dan tidak merusak fasilitas umum.
Aksi ini sempat diwarnai dengan pembakaran ban bekas oleh mahasiswa, sementara pihak kepolisian mengalihkan jalur lalu lintas di sekitar lokasi guna menghindari kemacetan.
Discussion about this post