Karimun, Radarhukum.id – Batu miring di Dusun Satu, Desa Sanglar, Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, mengalami kerusakan. Akibatnya, saat air laut pasang, permukiman warga terendam banjir.
Ketua RT setempat, Rencana, mengungkapkan keresahan warganya terkait kondisi batu miring yang sudah jebol tersebut.
“Batu miring di Dusun Satu memang sudah lama jebol, sehingga air laut masuk ke beberapa rumah warga,” ujarnya saat ditemui awak media, Selasa (11/03/2025).
Menurut Rencana, perbaikan batu miring tersebut telah diusulkan sejak tahun 2024, namun hingga kini belum ada kejelasan dari pemerintah kabupaten.
“Kami sudah mengusulkan perbaikan, tetapi sampai sekarang belum ada respons dari Pemkab,” tuturnya.
Rencana berharap, pemerintah kabupaten segera mengambil tindakan untuk memperbaiki batu miring yang rusak demi keselamatan warga.
“Kami berharap ada perhatian dari Pemkab untuk segera memperbaiki batu miring ini sebelum dampaknya semakin parah,” pungkasnya.
Warga Dusun Satu Sanglar khawatir jika batu miring tidak segera diperbaiki, terutama saat terjadi pasang besar pada malam bulan selatan.
“Jika air laut pasang lebih tinggi, kemungkinan rumah warga bisa tenggelam,” ujar Sam, salah seorang warga.
Sam menyebut, pada Desember 2024 lalu, beberapa rumah dan jalan di wilayahnya sudah pernah terendam akibat pasang keling.
“Saat pasang keling, air laut masuk ke beberapa rumah warga dan jalan, sehingga sangat mengganggu aktivitas kami,” ungkapnya.
Discussion about this post