Batam, Radarhukum.id – Usai apel bersama Satgas Kebersihan di Dataran Engkuputri, Sabtu (7/3/2021) pagi. Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, meninjau langsung pembersihan tempat pembuangan sampah liar.
Amsakar bersama petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) meninjau tiga titik tempat pembuangan sampah di wilayah Kecamatan Batam Kota.
Amsakar menyampaikan, persoalan sampah hendaknya jadi perhatian bersama seluruh pihak, termasuk masyarakat.
“Penanganan sampah ini mendapat atensi langsung Bapak Presiden Prabowo. Masyarakat dan kita semua tentu ingin kota yang kita cintai ini bebas dari persoalan sampah,” kata Amsakar.
Ia juga mengungkapkan komitmennya untuk menindak tegas pelaku pembuang sampah sembarangan. Ia meminta masyarakat dan Satpol PP untuk mengawasi titik-titik rawan pembuangan sampah ilegal.
“Mari kita bahu membahu wujudkan Batam yang semakin bersih,” imbuhnya.
Sementara itu, saat apel, Amsakar menyampaikan sebagai bentuk dukungan terhadap partisipasi warga, Amsakar mengumumkan pemberian hadiah uang tunai sebesar Rp5 juta bagi tiga orang yang berhasil menangkap dan mendokumentasikan pembuang sampah sembarangan.
“Saya ingin kita menangani masalah ini dengan serius. Warga yang menangkap pelaku, mendokumentasikannya, dan melaporkannya akan mendapat apresiasi berupa hadiah,” ujarnya.
Amsakar menegaskan, penegakan hukum akan dilakukan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Batam Nomor 11 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah. Langkah ini diambil karena masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan meskipun sosialisasi sudah sering dilakukan.
Selain pengawasan ketat, Pemkot Batam juga menambah sarana dan prasarana kebersihan. Saat ini, produksi sampah di Batam mencapai 800 hingga 1.300 ton per hari, dengan akumulasi sampah yang telah mencapai 7,5 juta ton di TPA Telaga Punggur. Jika tidak ditangani serius, dalam 2,5 hingga 3 tahun ke depan, masalah ini bisa semakin parah.
Untuk mengatasi permasalahan sampah, Pemkot Batam telah menambah satu unit bulldozer dan 14 unit Arm Roll.
Ke depan, pemerintah juga berencana menambah satu lagi bulldozer, dua unit mobil penyapu jalan, serta 24 bin kontainer guna mendukung pengelolaan sampah yang lebih optimal.
“Kami akan memastikan pengelolaan sampah lebih baik dengan armada dan fasilitas tambahan ini,” kata Amsakar.
Amsakar mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ia menegaskan bahwa kebersihan kota bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga warga.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Butuh dukungan masyarakat agar Batam tetap bersih dan nyaman,” pungkasnya.
Discussion about this post