Jakarta, Radarhukum.id — Universitas Islam As-Syafi'iyah (UIA) menjalin kerja sama internasional dengan Jeonbuk National University (JBNU), Korea Selatan, guna memperkuat pelaksanaan tridharma perguruan tinggi berskala global.
Penandatanganan naskah kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) berlangsung pada Senin, 14 April 2025, di Kampus 2 UIA, Jalan Raya Jatiwaringin, Pondok Gede. UIA diwakili oleh Rektor Prof. Dr. Masduki Ahmad, SH., MM., sementara JBNU diwakili oleh Vice President Ms. Hwarim Cho. Prosesi penandatanganan disaksikan Ketua Yayasan Perguruan Tinggi As-Syafi'iyah (YAPTA) Prof. Dr. H. Dailami Firdaus, SH., LLM., MBA., serta sejumlah pejabat dari kedua institusi.
Kerja sama ini mencakup pengembangan sumber daya manusia (SDM), pertukaran mahasiswa, serta kolaborasi dalam proyek-proyek penelitian.
Dalam sambutannya, Prof. Dailami menyatakan, kolaborasi akademik ini merupakan langkah strategis dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi. Ia juga memaparkan sejarah UIA serta berbagai bentuk kerja sama internasional yang telah dijalin sebelumnya.
“UIA berkomitmen menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan internasional mana pun demi peningkatan kualitas SDM dan perluasan jaringan akademik,” ujarnya.
Senator DPD RI asal DKI Jakarta itu juga berharap kerja sama dengan JBNU dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan, baik di Indonesia maupun di Korea Selatan. “Ini merupakan peluang untuk meningkatkan kualitas SDM di kedua belah pihak,” tambahnya.
Usai penandatanganan MoU, kegiatan dilanjutkan dengan seminar internasional yang menghadirkan tiga pembicara, yakni Ms. Hwarim Cho dan Ms. Lee Hyeonsu dari JBNU, serta Dr. R. Indarjani, M.Sc. dari UIA selaku Direktur As-Syafi'iyah Halal Centre (AHC).
Dalam paparannya, Ms. Hwarim Cho menyampaikan peluang kerja sama lebih lanjut dengan JBNU. Sementara itu, Ms. Lee menjelaskan berbagai program internasional yang ditawarkan oleh universitas tersebut.
Dr. Indarjani memaparkan pendirian AHC, program-program yang tengah dijalankan, serta peluang kolaborasi antara AHC dan JBNU. Seminar ini dimoderatori oleh Dr. Misbah Fikriansyah, MM., M.Si., M.Pd., yang menekankan pentingnya tindak lanjut dari MoU dalam bentuk Memorandum of Agreement (MoA) atau Implementation Agreement (IA).
“Pendidikan merupakan sektor strategis dalam pembangunan SDM berkualitas. Perguruan tinggi adalah jenjang tertinggi dalam sistem layanan pendidikan, dan dari sanalah SDM unggul dapat lahir,” ujarnya.
Sebagai informasi, Jeonbuk National University merupakan universitas negeri terbaik kedua dari 10 kampus negeri di Korea Selatan. Kampus ini juga menorehkan berbagai prestasi di tingkat dunia.***
Discussion about this post