• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Login
Radarhukum.id
  • HOME
  • Berita
    • All
    • Bengkulu
    • BP Batam
    • Daerah
    • Ekonomi
    • Hukrim
    • Hukum
    • Internasional
    • Jakarta
    • Lampung
    • Nasional
    • Olahraga
    • Organisasi
    • Pendidikan
    • Politik
    • Polri
    • Sosial
    • Sumbar
    • Tanjungpinang
    • TNI
    Profil Lengkap Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Terjaring OTT KPK

    Profil Lengkap Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Terjaring OTT KPK

    Babinsa 12/Sadai Serka M. Napitupulu Silaturahmi Bersama Warga Binaan

    Babinsa 12/Sadai Serka M. Napitupulu Silaturahmi Bersama Warga Binaan

    PWI Batam dan Polresta Barelang Sepakat Tangkal Hoax

    PWI Batam dan Polresta Barelang Sepakat Tangkal Hoax

    Mewakili Wali Kota Amsakar Buka Acara Kita Indonesia Jilid II, Ardiwinata: Pemko Batam Dukung Generasi Muda dan Ekraf

    Mewakili Wali Kota Amsakar Buka Acara Kita Indonesia Jilid II, Ardiwinata: Pemko Batam Dukung Generasi Muda dan Ekraf

    J. Devy Sudarso Pimpin Pelantikan Enam Pejabat Kejati Kepri, Tekankan Kinerja Humanis dan Berintegritas

    J. Devy Sudarso Pimpin Pelantikan Enam Pejabat Kejati Kepri, Tekankan Kinerja Humanis dan Berintegritas

    Silaturahmi bersama Paguyuban Warga Lamongan, Amsakar: Batam Rumah Kita Bersama

    Silaturahmi bersama Paguyuban Warga Lamongan, Amsakar: Batam Rumah Kita Bersama

    Usai Melarikan Diri ke Madura, Satu Pelaku Penganiayaan di DPRD Pati Akhirnya Ditangkap Polisi

    Usai Melarikan Diri ke Madura, Satu Pelaku Penganiayaan di DPRD Pati Akhirnya Ditangkap Polisi

    Pembangunan Dimulai, Kampung Nelayan Merah Putih Pati Akan Jadi Pusat Perikanan Modern

    Pembangunan Dimulai, Kampung Nelayan Merah Putih Pati Akan Jadi Pusat Perikanan Modern

    Kejati Kepri Terima Kunjungan Supervisi Sesjampidum Kejagung RI, Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas Penegakan Hukum

    Kejati Kepri Terima Kunjungan Supervisi Sesjampidum Kejagung RI, Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas Penegakan Hukum

  • OPINI
    • All
    • Sastra
    Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

    Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

    Saat Nurani Diuji di Senayan

    Saat Nurani Diuji di Senayan

    Saya Diancam Dilaporkan Kasus Penyerobotan, Apa yang Harus Saya Lakukan?

    Paradoks Peran Pemerintah dalam Sengketa administrasi: Primum Remedium atau Sekedar Retorika

    Nadiem, Yaqut, dan Panggung Politik yang Tak Pernah Sepi Skandal

    Nadiem, Yaqut, dan Panggung Politik yang Tak Pernah Sepi Skandal

    Nonaktif Bukan Alasan untuk Tetap Menikmati Fasilitas

    Nonaktif Bukan Alasan untuk Tetap Menikmati Fasilitas

    Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

    Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

    Amanah Itu Berat, Bukan Sekadar Kursi Empuk

    Amanah Itu Berat, Bukan Sekadar Kursi Empuk

    Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

    Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

    Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

    Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

  • PROFIL
  • CATATAN REDAKSI
  • EDUKASI HUKUM
    • All
    • Sastra
    Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

    Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

    Saat Nurani Diuji di Senayan

    Saat Nurani Diuji di Senayan

    Saya Diancam Dilaporkan Kasus Penyerobotan, Apa yang Harus Saya Lakukan?

    Paradoks Peran Pemerintah dalam Sengketa administrasi: Primum Remedium atau Sekedar Retorika

    Nadiem, Yaqut, dan Panggung Politik yang Tak Pernah Sepi Skandal

    Nadiem, Yaqut, dan Panggung Politik yang Tak Pernah Sepi Skandal

    Nonaktif Bukan Alasan untuk Tetap Menikmati Fasilitas

    Nonaktif Bukan Alasan untuk Tetap Menikmati Fasilitas

    Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

    Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

    Amanah Itu Berat, Bukan Sekadar Kursi Empuk

    Amanah Itu Berat, Bukan Sekadar Kursi Empuk

    Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

    Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

    Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

    Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

    Trending Tags

    No Result
    View All Result
    Radarhukum.id
    • HOME
    • Berita
      • All
      • Bengkulu
      • BP Batam
      • Daerah
      • Ekonomi
      • Hukrim
      • Hukum
      • Internasional
      • Jakarta
      • Lampung
      • Nasional
      • Olahraga
      • Organisasi
      • Pendidikan
      • Politik
      • Polri
      • Sosial
      • Sumbar
      • Tanjungpinang
      • TNI
      Profil Lengkap Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Terjaring OTT KPK

      Profil Lengkap Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Terjaring OTT KPK

      Babinsa 12/Sadai Serka M. Napitupulu Silaturahmi Bersama Warga Binaan

      Babinsa 12/Sadai Serka M. Napitupulu Silaturahmi Bersama Warga Binaan

      PWI Batam dan Polresta Barelang Sepakat Tangkal Hoax

      PWI Batam dan Polresta Barelang Sepakat Tangkal Hoax

      Mewakili Wali Kota Amsakar Buka Acara Kita Indonesia Jilid II, Ardiwinata: Pemko Batam Dukung Generasi Muda dan Ekraf

      Mewakili Wali Kota Amsakar Buka Acara Kita Indonesia Jilid II, Ardiwinata: Pemko Batam Dukung Generasi Muda dan Ekraf

      J. Devy Sudarso Pimpin Pelantikan Enam Pejabat Kejati Kepri, Tekankan Kinerja Humanis dan Berintegritas

      J. Devy Sudarso Pimpin Pelantikan Enam Pejabat Kejati Kepri, Tekankan Kinerja Humanis dan Berintegritas

      Silaturahmi bersama Paguyuban Warga Lamongan, Amsakar: Batam Rumah Kita Bersama

      Silaturahmi bersama Paguyuban Warga Lamongan, Amsakar: Batam Rumah Kita Bersama

      Usai Melarikan Diri ke Madura, Satu Pelaku Penganiayaan di DPRD Pati Akhirnya Ditangkap Polisi

      Usai Melarikan Diri ke Madura, Satu Pelaku Penganiayaan di DPRD Pati Akhirnya Ditangkap Polisi

      Pembangunan Dimulai, Kampung Nelayan Merah Putih Pati Akan Jadi Pusat Perikanan Modern

      Pembangunan Dimulai, Kampung Nelayan Merah Putih Pati Akan Jadi Pusat Perikanan Modern

      Kejati Kepri Terima Kunjungan Supervisi Sesjampidum Kejagung RI, Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas Penegakan Hukum

      Kejati Kepri Terima Kunjungan Supervisi Sesjampidum Kejagung RI, Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas Penegakan Hukum

    • OPINI
      • All
      • Sastra
      Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

      Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

      Saat Nurani Diuji di Senayan

      Saat Nurani Diuji di Senayan

      Saya Diancam Dilaporkan Kasus Penyerobotan, Apa yang Harus Saya Lakukan?

      Paradoks Peran Pemerintah dalam Sengketa administrasi: Primum Remedium atau Sekedar Retorika

      Nadiem, Yaqut, dan Panggung Politik yang Tak Pernah Sepi Skandal

      Nadiem, Yaqut, dan Panggung Politik yang Tak Pernah Sepi Skandal

      Nonaktif Bukan Alasan untuk Tetap Menikmati Fasilitas

      Nonaktif Bukan Alasan untuk Tetap Menikmati Fasilitas

      Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

      Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

      Amanah Itu Berat, Bukan Sekadar Kursi Empuk

      Amanah Itu Berat, Bukan Sekadar Kursi Empuk

      Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

      Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

      Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

      Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

    • PROFIL
    • CATATAN REDAKSI
    • EDUKASI HUKUM
      • All
      • Sastra
      Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

      Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

      Saat Nurani Diuji di Senayan

      Saat Nurani Diuji di Senayan

      Saya Diancam Dilaporkan Kasus Penyerobotan, Apa yang Harus Saya Lakukan?

      Paradoks Peran Pemerintah dalam Sengketa administrasi: Primum Remedium atau Sekedar Retorika

      Nadiem, Yaqut, dan Panggung Politik yang Tak Pernah Sepi Skandal

      Nadiem, Yaqut, dan Panggung Politik yang Tak Pernah Sepi Skandal

      Nonaktif Bukan Alasan untuk Tetap Menikmati Fasilitas

      Nonaktif Bukan Alasan untuk Tetap Menikmati Fasilitas

      Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

      Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

      Amanah Itu Berat, Bukan Sekadar Kursi Empuk

      Amanah Itu Berat, Bukan Sekadar Kursi Empuk

      Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

      Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

      Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

      Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

      Trending Tags

      No Result
      View All Result
      Radarhukum.id
      • HOME
      • Berita
      • OPINI
      • PROFIL
      • CATATAN REDAKSI
      • EDUKASI HUKUM
      Home Opini

      Bedah Buku Kontrak Politik Karya Ismail Lautan Dkk: Satir Pilu Politikus Asu

      Editor: Ifan

      Admin by Admin
      29 Juni 2025
      Bedah Buku Kontrak Politik Karya Ismail Lautan Dkk: Satir Pilu Politikus Asu

      Jakarta, Radarhukum.id —Di mana moral politikus ketika ia melakukan segala cara untuk mencapai tujuannya? Mungkin pertanyaan ini tidak relevan dan tak perlu ada jawaban. Tetapi dalam cerpen ‘Kontrak Politik' ada fakta yang amat menggelitik. Yang membikin nalar dan logika jungkir balik.

      Adalah seorang politikus cantik membuat terobosan baru dalam mendulang suara di Dapilnya. Ia menawarkan dirinya untuk digauli oleh konstituen lelaki dengan syarat meneken sebuah ‘kontrak'. Maka tak ayal, para lelaki pemilik suara berebutan meneken kontrak itu.
      Tetapi apa yang terjadi?

      Budayawan Nanang R. Supriatin membedah dengan sangat tajam kumpulan cerpen ini yang diluncurkan di Kampus Universitas Islam As Syafiiyah, (UIA), Jatiwaringin, Pondok Gede, Sabtu 28 Juni 2025.

      Menarik Dibaca

      Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

      Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

      Saat Nurani Diuji di Senayan

      Saat Nurani Diuji di Senayan

      Paradoks Peran Pemerintah dalam Sengketa administrasi: Primum Remedium atau Sekedar Retorika

      Kumpulan cepen ini merupakan karya bertiga cerpenis Indonesia, Ismail Lutan, Putra Gara dan Hamidin Krazan. Bedah buku sekaligus peluncuran menjadi bagian dari even “FKIP FESTIVAL” yang dislenggarakan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UIA bekerjasama dengan Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI).

      Menurut Nanang, kumpulan cerpen KONTRAK POLITIK menawarkan keberagaman pendekatan terhadap realitas yang kompleks, getir, dan penuh paradoks. Ia tidak menyodorkan satu tafsir tunggal atas kehidupan, melainkan membuka berbagai celah pembacaan dari spektrum yang luas: politik kekuasaan, krisis spiritual, hingga kegamangan sosial dalam budaya urban.
      Tiga nama pengarang di dalamnya – Ismail Lutan, Putra Gara, dan Hamidin Krazan –menjadi representasi dari tiga gaya yang sangat berbeda, namun saling mengisi dan memberi pantulan nuansa dalam terhadap wajah Indonesia masa kini.

      Buku ini bukan semata kumpulan fiksi, melainkan juga dokumen kultural yang menangkap denyut sosial dengan cara yang tak selalu gamblang, namun membekas.

      Ismail Lutan mengandalkan satire politik yang kuat, menjadikan absurditas sebagai fondasi naratifnya. Cerpen pembuka, “Kontrak Politik,” mempermainkan logika kekuasaan dan tubuh perempuan dalam permainan metaforis yang tajam namun tidak kehilangan jenaka getir. Pembaca dibawa menertawakan kenyataan yang terlalu nyata, di mana janji politik bisa disamakan dengan pelacuran emosional, dan nilai-nilai demokrasi tak lebih dari perjanjian bawah meja.

      Di cerpen lain, seperti “Angka-Angka Sedekah Angka,” Lutan tetap konsisten menyisipkan kritik dengan simbol-simbol yang liar namun terkontrol. Keunggulan Lutan terletak pada kemampuannya mengolah absurditas tanpa kehilangan konteks sosiologis, menjadikan cerpennya sebagai arena di mana ironi berkelindan dengan realitas dalam narasi yang tetap komunikatif dan memikat.

      Beda pendekatan

      Berbeda dari pendekatan Lutan yang frontal. Putra Gara memilih jalur kontemplatif, spiritual, dan personal. Cerpennya, “Sebuah Jalan,” menjadi titik keseimbangan dalam buku ini. Ia hadir sebagai jeda yang menenangkan dari dunia politik dan gemuruh sosial yang ada di cerpen cerpen lainnya. Di sini, tokoh utamanya adalah anak jalanan yang kehilangan figur ayah pencopet, lalu menempuh perjalanan batin menuju keheningan, doa, dan akhirnya pemahaman.

      Gaya naratif Putra Gara lembut, kadang nyaris lirih, tapi justru di situlah kekuatannya: ia tak memburu klimaks, melainkan menggiring pembaca perlahan-lahan untuk masuk ke dunia sunyi, yang justru lebih bising daripada keramaian. Kesederhanaannya adalah ketajamannya; ia tidak melawan dunia dengan satir, tapi dengan diam dan doa yang tak bersuara.

      Hamidin Krazan melengkapi lanskap kumpulan ini dengan gaya yang lebih pop, penuh permainan simbol dan humor gelap. Dalam cerpen seperti “Tuhan Oplosan” atau “Kalung Modus,” Krazan memanfaatkan absurditas masyarakat urban dan pseudo-religiusitas untuk membongkar keganjilan realitas sosial. Ia tak segan menertawakan ketulusan semu, baik dalam urusan cinta, ibadah, maupun relasi ekonomi. Gaya bertuturnya ringan, cenderung berirama seperti dialog harian, namun sarat kecurigaan terhadap norma. Jika Lutan mengangkat absurditas dalam konteks kuasa negara dan Gara pada pencarian spiritual, maka Krazan menempatkan absurditas di lorong-lorong pikiran masyarakat kelas menengah bawah yang gamang, labil, dan penuh kepura-puraan.

      Ketar ketir

      Dalam sesi tanya jawab yang juga dihadiri para penulisnya (kecuali Hamidin Krazan), terungkap. Kumpulan cerpen ini merupakan bentuk kerinduan ‘tiga sekawan' yang dahulu pernah se kantor mengelola tabloid anak-anak.
      “Inisiatif ini dipicu oleh tantangan Pak Putra Gara untuk kembali menulis cerpan. Saya dan Hamidin pun meladeni tantangan itu, dan alhamdulillah jadilah buku ini,” tutur Ismail Lutan. Bahkan, lanjut Ismail Lutan yang juga Ketua Umum PJMI ini, cerpennya yang berjudul “Kontrak Politik” -oleh Editornya- dijadikan judul buku.

      Dikatakan Ismail, tadinya mereka sudah sepakat untuk memberi judul “Ketar Ketir Dibingkai Takdir”. Bahkan sampul dan ilustrasinya sudah selesai digarap. Tetapi Putra Gara akhirnya merasa lebih condong ke Kontrak Politik.

      Ketar Ketir Dibingkai Takdir adalah cerpen yang bergenre satir politik. Bercerita tentang kabar langit yang bocor ke bumi, bahwa akan datang pandemi covid versi 2. Korbannya adalah semua lelaki umur 35-40 tahun. Masalahnya adalah ada calon raja yang akan dilantik umurnya lebih satu hari dari 35 tahun. Jika ia ikut menjadi korban covid maka kerajaannya akan hancur.

      Maka berusahalah paman di calon raja (yang menjadi wakil Tuhan di bumi) mencari malaikat pencabut nyawa dan menyogognya untuk memundurkan umur keponakannya sehari saja.

      “Cerpen ini bentuk protes saya terhadap Pilpres lalu, di mana ada nalar yang diinjak oleh sebuah proses politik yang telanjang,” tutup Ismail Lutan.***()

      Discussion about this post

      Recommended.

      Tak Penuhi Panggilan, Dinas TPHP Sarolangun Layangkan Surat Kedua ke Koperasi Giat Makmur

      Tak Penuhi Panggilan, Dinas TPHP Sarolangun Layangkan Surat Kedua ke Koperasi Giat Makmur

      Deputi 4 BP Batam Terima Kunjungan TETO, Bahas Investasi Semikonduktor dan Teknologi Tinggi

      Deputi 4 BP Batam Terima Kunjungan TETO, Bahas Investasi Semikonduktor dan Teknologi Tinggi

      Trending.

      No Content Available
      • Redaksi
      • Kode Etik Jurnalistik
      • Pedoman Media Siber
      • Disclaimer

      Hak Cipta Radarhukum.id © 2024

      No Result
      View All Result
      • HOME
      • Berita
        • Internasional
        • Nasional
        • Daerah
        • Hukrim
        • Pendidikan
        • Politik
      • EDUKASI HUKUM
        • Agraria
        • Islam & Keluarga
        • Perdata
        • Pidana
        • Tata Negara
      • OPINI
      • PROFIL
      • CATATAN REDAKSI

      Hak Cipta Radarhukum.id © 2024

      Welcome Back!

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In