Simalungun, Radarhukum.id – Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, didampingi Forkopimda dan sejumlah pejabat tinggi pratama Pemkab Simalungun, secara resmi melepas puluhan peserta Geobike Kaldera Toba #8 Tahun 2025, Sabtu (28/6/2025), di halaman Kantor Bupati Simalungun, Pamatang Raya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan Pemerintah Kabupaten Simalungun melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif (Disbudparek), bekerja sama dengan Caldera Toba UNESCO Global Geopark, menuju pencapaian Green Card Geopark Kaldera Toba.
Event Geobike Kaldera Toba #8 berlangsung selama tiga hari, dari 27 hingga 29 Juni 2025. Para peserta akan menempuh rute dari Pamatang Raya – Tigarunggu – Simarjarunjung – hingga ke Pantai Bebas Parapat, yang menjadi titik akhir perjalanan.
Dalam sambutannya, Bupati Anton Saragih mengimbau para peserta untuk selalu berhati-hati selama perjalanan.
“Saya pesan kepada peserta agar tetap berhati-hati di jalan. Jangan sampai terjadi kecelakaan. Nikmati bersepedanya, apalagi nanti kita disuguhi pemandangan yang indah. Banyak negara yang memperhatikan kegiatan ini, dan melihat bagaimana sebenarnya Danau Toba,” ujar Bupati.
Bupati juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi masyarakat dan para pesepeda yang turut memeriahkan acara ini. Ia mengajak seluruh pihak untuk mendukung penuh kegiatan menuju pengakuan internasional melalui Green Card.
“Mari kita dukung sepenuhnya kegiatan ini agar Kaldera Toba dapat meraih Green Card dari UNESCO,” pungkasnya.
Sementara itu, General Manager Caldera Toba UNESCO Global Geopark, Azizul Kholis, menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Simalungun yang dinilai konsisten mendukung keberlanjutan kawasan Kaldera Toba sebagai destinasi geopark dunia.
“Hari ini merupakan bagian dari penguatan struktur sport tourism untuk memperkenalkan pentingnya keberlanjutan Kaldera Toba kepada masyarakat. Kami sangat berterima kasih atas dukungan luar biasa dari Pemkab Simalungun, yang kami nilai paling serius dan konsisten dalam upaya meraih Green Card,” ujar Azizul.
Azizul juga menyebut dukungan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar turut memperkuat kegiatan ini, khususnya dalam mensinergikan program UNESCO di kawasan tersebut.
“Kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar Danau Toba tercinta dapat meraih Green Card,” tutupnya.
Discussion about this post