Jakarta,Radarhukum – Tiga sajak pilihan dwi (bahasa Indonesia-Inggris) karya Penyair, dan Sastrawan Pulo Lasman Simanjuntak telah diikutsertakan dalam buku antologi puisi internasional Indonesia-India – ISISAR ( Internasional Society for Interculture Studies and Research) Pachim Banga, India.
Lewat capaian ini, Pulo Lasman Simanjuntak berharap semoga karya sastrawan Indonesia dapat kian diterima luas oleh masyarakat sastra dunia.
“Setelah Malaysia dan Bangladesh, saya ingin tembus negara India.Tujuannya agar sastra Indonesia bisa diterima masyarakat sastra dunia,” kata Penyair Pulo Lasman Simanjuntak di Jakarta, Senin (4/3/2024).
Berikut tiga sajak pilihan dwi bahasa (Indonesia-Inggris) yang ditulisnya dalam periode (kurun waktu) tahun 2023 dan tahun 2024.Selamat membaca.
Sajak Pulo Lasman Simanjuntak
Rumah Tanpa Tumbuh Pepohonan
rumah tanpa tumbuh pepohonan
kini dipeluk semak belukar
diperut rumah yang juga
kian mengecil
muntah seribu dosa kelaparan
yang ganjil
bahkan berulangkali
jendelanya yang rapuh
tempat tidur kucing liar
tempat bersenggama kecoa menjijikan
menjelma jadi tangan sedekah
sangat memalukan
padahal ia pelayan tuhan
telah dibebastugaskan
seperti budak di negeri terasing
rumah tanpa tumbuh pepohonan
setiap hari persiapan
selalu rajin mencari sesuap nasi basi
dari mata lelaki tanpa alas kaki
disodorkan mata uang recehan
selalu kekeringan
di hamparan pekarangan rumah
basah air tanah
kemarau pun sering pecah
betapa makin susah
merambat di negeri paling korupsi
disebar hati yang keji
Jakarta, 2023/2024
Sekarung Beras Menyusup Dalam Sajakku
pada malam mengerikan
kutulis kidung panjang
di atas hamparan batu roti
hari-hari tanpa sinar matahari
karena esok laut dan langit
semakin terbenam
menunggu di tepi waktu
yang sangat melelahkan
tak mampu bernyanyi sion
dengan rebana dan kecapi
untuk kembali menjual
angan-angan palsu
di lapak pinggir jalan
nyaris tanpa suara lamban
saat angin sakal tak bertiup
ke arah jendela dunia sunyi
terlilit tali orang mati
hanya terdengar dari ruang doa ini
gesekan besi di telinga kiri
adikku yang jenaka
membawa sekarung beras
menyusup dalam barisan sajakku
yang tak kunjung selesai
kutulis dengan tinta airmata
sampai nanti kubacakan
di lantai kaca
di ujung akhir zaman
masa kesesakan
direbus api penderitaan
Jakarta, 2023/2024
Utang dalam Rahim Ibu
utang dalam rahim ibu
lahirkan bayi-bayi kembar
kurang gizi dan nutrisi
padahal harus ditebus
dengan angka lima digit
bila dikalkulasi menjadi
ribuan triliun rupiah
terkurung dalam sangkar besi
maka terlihatlah dari sini
wajah pucat pasi
menunggu kepastian
pelunasan bunga berduri
sampai dinihari tadi
para pakar hukum filsafat berpesan berulangkali,
janin bayi harus segera ditanam lagi
haramkan perkawinan dini
karena harus bertempur
di sumur-sumur subur
bangsa tirai bambu ikut menabur
koruptor dan pengali
tanah kubur
membanting harga sandang dan pangan
(baca : beras makin mahal !)
saling berkejaran di bursa saham
orang-orang pinggiran
mati menggelepar
ditusuk pisau kelaparan
aneh, sajakku ikut terkapar !
Jakarta, 2023/2024
Biodata
Pulo Lasman Simanjuntak dilahirkan di Surabaya, 20 Juni 1961.Menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Publisistik (STP/IISIP).Karya puisinya telah diterbitkan dalam 7 buku antologi puisi tunggal, dan saat ini tengah persiapan untuk penerbitan buku antologi puisi tunggal ke-8 berjudul MEDITASI BATU.Karya puisinya juga telah dimuat di 23 media cetak( koran, suratkabar mingguan, dan majalah), serta dipublish (tayang) pada 150 media online dan majalah digital di Indonesia maupun di Malaysia. Bekerja sebagai wartawan, bermukim di Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Medsos
Facebook : Lasman Simanjuntak
Instagram : Lasman Simanjuntak
Youtube : Berita Raya TV dan Lasman TV
Tik Tok : Lasman Simanjuntak.
Discussion about this post