Aceh, Radarhukum.id – Jenazah Kopda Anumerta Wahriadi Bancin, salah satu putra terbaik Kota Subulussalam yang gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, telah tiba di kampung halamannya di Kampung Badar, Kota Subulussalam pada Minggu, (24/3/2024).
Kopda Anumerta Wahriadi Bancin diketahui gugur ditembak KKB di kompleks bandara Milawak, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Papua Tengah, pada Jumat, (22/3/2024).
Jenazah Wahriadi disambut oleh keluarga dan warga setempat di rumah kedua orang tuanya. Keluarga Wahriadi terlihat histeris tak kuasa dengan wafatnya putra mereka itu.
Anumerta Kopda Wahriadi dimakamkan dengan Upacara Militer yang dipimpin langsung oleh Letkol Inf Denny Juwon Pranata, M.Tr (Han) dari Danbrigif 13/Galuh Rahayu/1 Kostrad.
“Atas nama Bangsa dan Negara Tentara Nasional Indonesia, kami menerima jenazah Anumerta Kopda Wahriadi Bancin untuk disemayamkan secara Militer,” kata Denny dalam sambutannya yang turut didampingi oleh Dandim 0118 Kota Subulussalam, Letkol Inf UN Wahyu Nugroho.
Setelah jenazah Wahriadi disalatkan di Masjid Al Istiqomah, pemakaman Wahriadi Bancin yang dilaksanakan secara militer itu berlangsung dengan melibatkan personel gabungan dari TNI dan Polri.
Azlan (37), salah satu kerabat almarhum yang hadir, menuturkan bahwa Wahriadi adalah sosok sahabat yang baik. Azlan mengaku pernah sekelas bersama Wahriadi ketika mereka bersekolah di MAN Simpang Kiri.
“Wahriadi adalah sosok sahabat yang berprilaku baik. Ketika masih sekolah, dia tidak pernah berbuat onar seperti merokok dan kenakalan lainnya,” ungkap Azlan kepada media di lokasi rumah duka.
(Rinto Berutu).
Discussion about this post