Pemalang, Radarhukum.id – Perayaan ulang tahun ke-56 Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Swara Widuri, atau yang akrab dikenal sebagai Radio Swara Widuri 87.7 FM Pemalang, berlangsung meriah meskipun dalam nuansa sederhana.
Pesta syukuran tersebut diramaikan oleh tawa ceria dan keakraban antara pendengar setia, penyiar radio, serta tokoh-tokoh radio dari kalangan warga Pemalang.
Tidak hanya sekadar acara bersuka ria, perayaan ini juga dirangkaikan dengan acara halal bihalal pegawai Diskominfo Pemalang serta peresmian ruangan baru di kantor Swara Widuri. Suasana kian meriah dengan lomba karaoke dan joget bersama.
Kepala Diskominfo Pemalang, Joko Ngatmo, menyampaikan bahwa di usia ke-56 ini, masih banyak hal yang perlu diperbaiki ke depannya, terutama terkait perpanjangan izin siaran hingga tahun 2025 yang perlu disiapkan.
Selain itu, Joko juga menyatakan harapannya agar LPPL Swara Widuri dapat menjadi lembaga yang mandiri sehingga dapat berkembang lebih pesat di masa mendatang.
“Kami berharap agar ke depan LPPL Swara Widuri bisa menjadi mandiri sehingga segala kegiatan dapat terlaksana dengan baik, meskipun masih ada dukungan dari pemerintah melalui Diskominfo. Semoga di tahun 2025 nanti, kami dapat melampaui ekspektasi,” ujarnya.
Joko juga menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh pendengar setia Swara Widuri, yang telah membantu radio ini meraih penghargaan kedua di Jawa Tengah.
“Kami berharap atas dukungan dan doa semuanya, agar di tahun ini kami bisa meraih juara pertama,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid PIKP Diskominfo, Kurniasih Puji Rahayu, selaku penyelenggara acara, menjelaskan bahwa meskipun hari ulang tahun LPPL Swara Widuri jatuh pada 14 April, namun karena masih dalam masa cuti bersama Idul Fitri, maka perayaan dilaksanakan pada hari ini.
Disampaikannya, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silaturahim antara jajaran Diskominfo dan para pendengar setia Radio Swara Widuri, serta untuk meresmikan ruangan baru di belakang gedung LPPL Radio Swara Widuri Pemalang dengan pemotongan tumpeng.
(Teguh)
Discussion about this post