Karimun, Radarhukum.id – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, S.E., M.M., melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Karimun pada 2-4 September 2024. Dalam kunjungannya ke Kecamatan Moro, Gubernur Ansar menyerahkan bantuan senilai Rp10,64 miliar.
Bantuan tersebut mencakup berbagai sektor, di antaranya hibah untuk rumah ibadah dengan total anggaran Rp920 juta kepada lima penerima, yaitu Masjid Jannatunnaim di Desa Jang sebesar Rp50 juta, Musholla Ar Razak di Desa Paoh sebesar Rp50 juta, Surau Siratul Mustakim di Dusun Pulau Moro Dalam sebesar Rp100 juta, Yayasan Pusat Kaligrafi Al-Qur'an di Desa Niur Permai sebesar Rp120 juta, dan Yayasan Pusat Tahfizh Al-Qur'an di Desa Niur Permai sebesar Rp600 juta.
Selain itu, Gubernur Ansar juga menyerahkan insentif kepada 25 guru PAUD, RA, dan TK sebesar Rp1,2 juta per orang. Insentif keagamaan juga diberikan kepada 178 penerima, terdiri dari 145 guru agama nonformal, 6 penyuluh non-ASN, dan 27 pemuka agama, masing-masing menerima Rp1,2 juta.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU), Pemprov Kepri membangun infrastruktur di Kecamatan Moro dengan anggaran Rp2 miliar, yang terbagi dalam dua proyek pembangunan Jalan Kampung Bedan, Ujung Mukah, Sidomoro, dan Jalan Simba Sidodadi, masing-masing senilai Rp1 miliar. Selain itu, terdapat 14 proyek pembangunan fisik lainnya di Kecamatan Moro dengan total anggaran Rp4,26 miliar melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), termasuk revitalisasi jalan, pembangunan tambatan perahu, dan pembangunan jalan lingkungan.
Gubernur Ansar juga menyerahkan bantuan BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp254 juta kepada 1.260 nelayan, bantuan mesin tempel 15 PK kepada 13 penerima senilai Rp435,5 juta, dan bantuan jaring keramba tancap untuk 50 penerima senilai Rp208,5 juta.
Di bidang pendidikan, bantuan diberikan kepada SMAN 1 Moro, SMAN 2 Moro, dan SMKN 1 Moro, meliputi SPP gratis, seragam gratis, pembangunan ruang UKS, ruang bimbingan konseling, rumah dinas guru, serta bantuan transportasi laut dan darat bagi para siswa.
Bantuan lainnya mencakup bidang kependudukan dan pencatatan sipil senilai Rp129,5 juta, serta bantuan pertanian berupa pupuk, pestisida, alat mesin pertanian, dan sarana pertanian kepada tiga kelompok tani. Pemprov Kepri juga memberikan bantuan UMKM dengan subsidi 0% kepada lima penerima, pemasangan listrik baru kepada 17 penerima, alat olahraga, serta tenda dan kursi kepada Perkumpulan Majlis Ta'lim Karimun.
“Bantuan ini merupakan bukti kehadiran Pemprov Kepri di tengah masyarakat,” kata Gubernur Ansar. Ia menambahkan, meski dengan anggaran terbatas, Pemprov Kepri akan terus berupaya memberikan bantuan merata di seluruh kabupaten/kota guna mengurangi disparitas pembangunan di provinsi tersebut. (DK)
Discussion about this post