Takkalar, Radarhukum.id – Mahasiswa Institut Teknologi Pertanian (ITP) Kabupaten Takalar menyatakan kekecewaannya atas sikap seorang anggota DPRD Kabupaten Takalar dari Fraksi PKS yang terlibat dalam diskusi di grup WhatsApp “DINAMIKA TAKALAR”. Dalam diskusi tersebut, akun bernama Dg. Lur@ng mengeluarkan pernyataan yang dianggap menghina kampus ITP Takalar. Akun tersebut diketahui merupakan milik Ibrahim Dg. Lotteng anggota DPRD dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Salah satu mahasiswa, RW, mengungkapkan kekecewaannya kepada atas komentar bernada menghina tersebut.
“Kami, sebagai mahasiswa yang tengah menimba ilmu di ITP, sangat kecewa dengan sikap seorang anggota dewan dari Fraksi PKS. Bukannya mendorong diskusi positif yang membangun moralitas masyarakat, beliau justru memicu pernyataan negatif di grup, yang kemudian direspons oleh Dg. Lur@ng dengan hinaan ‘Institut Teknologi Kandang Sapi (ITKS) dan Kandang Bembe',” ujarnya.
“Sebagai mahasiswa yang merupakan pewaris moralitas negeri ini, kami sangat kecewa dengan situasi tersebut. Seharusnya, seorang publik figur memberikan contoh yang baik dan benar, bukan membiarkan diskusi yang tidak pantas terus berlanjut,” tambahnya.
Mahasiswa ITP Takalar meminta H. Ibrahim Dg. Lotteng, anggota dewan yang bersangkutan, untuk segera memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada kampus serta seluruh mahasiswa ITP atas kejadian ini. Mereka juga mendesak Dg. Lur@ng untuk mempertanggungjawabkan pernyataannya.
Hingga berita ini diterbitkan, H. Ibrahim Dg. Lotteng yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum memberikan tanggapan.
Discussion about this post