• Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Login
Radarhukum.id
  • HOME
  • Berita
    • All
    • Bengkulu
    • BP Batam
    • Daerah
    • Ekonomi
    • Hukrim
    • Hukum
    • Internasional
    • Jakarta
    • Lampung
    • Nasional
    • Olahraga
    • Organisasi
    • Pendidikan
    • Politik
    • Polri
    • Sosial
    • Sumbar
    • Tanjungpinang
    • TNI
    Usai Melarikan Diri ke Madura, Satu Pelaku Penganiayaan di DPRD Pati Akhirnya Ditangkap Polisi

    Usai Melarikan Diri ke Madura, Satu Pelaku Penganiayaan di DPRD Pati Akhirnya Ditangkap Polisi

    Pembangunan Dimulai, Kampung Nelayan Merah Putih Pati Akan Jadi Pusat Perikanan Modern

    Pembangunan Dimulai, Kampung Nelayan Merah Putih Pati Akan Jadi Pusat Perikanan Modern

    Kejati Kepri Terima Kunjungan Supervisi Sesjampidum Kejagung RI, Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas Penegakan Hukum

    Kejati Kepri Terima Kunjungan Supervisi Sesjampidum Kejagung RI, Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas Penegakan Hukum

    Konta pārbaude fenikss casino online ar dokumentu augšupielādi un datu aizsardzību

    Peringati Sumpah Pemuda ke-97, Kajati Kepri Ajak Generasi Muda Adhyaksa Wujudkan Kejaksaan Berintegritas

    Peringati Sumpah Pemuda ke-97, Kajati Kepri Ajak Generasi Muda Adhyaksa Wujudkan Kejaksaan Berintegritas

    Warga Perumahan Taman Anggrek Di Pati Digegerkan Penemuan Pria Meninggal di Dalam Rumah

    Warga Perumahan Taman Anggrek Di Pati Digegerkan Penemuan Pria Meninggal di Dalam Rumah

    Amsakar Achmad: Hari Bakti BP Batam ke 54 Tahun Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan bagi Kemajuan Batam

    Amsakar Achmad: Hari Bakti BP Batam ke 54 Tahun Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan bagi Kemajuan Batam

    Satreskrim Polresta Pati Ungkap Kasus Perusakan Warung, Ini Motif tersangka

    Satreskrim Polresta Pati Ungkap Kasus Perusakan Warung, Ini Motif tersangka

  • OPINI
    • All
    • Sastra
    Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

    Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

    Saat Nurani Diuji di Senayan

    Saat Nurani Diuji di Senayan

    Saya Diancam Dilaporkan Kasus Penyerobotan, Apa yang Harus Saya Lakukan?

    Paradoks Peran Pemerintah dalam Sengketa administrasi: Primum Remedium atau Sekedar Retorika

    Nadiem, Yaqut, dan Panggung Politik yang Tak Pernah Sepi Skandal

    Nadiem, Yaqut, dan Panggung Politik yang Tak Pernah Sepi Skandal

    Nonaktif Bukan Alasan untuk Tetap Menikmati Fasilitas

    Nonaktif Bukan Alasan untuk Tetap Menikmati Fasilitas

    Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

    Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

    Amanah Itu Berat, Bukan Sekadar Kursi Empuk

    Amanah Itu Berat, Bukan Sekadar Kursi Empuk

    Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

    Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

    Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

    Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

  • PROFIL
  • CATATAN REDAKSI
  • EDUKASI HUKUM
    • All
    • Sastra
    Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

    Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

    Saat Nurani Diuji di Senayan

    Saat Nurani Diuji di Senayan

    Saya Diancam Dilaporkan Kasus Penyerobotan, Apa yang Harus Saya Lakukan?

    Paradoks Peran Pemerintah dalam Sengketa administrasi: Primum Remedium atau Sekedar Retorika

    Nadiem, Yaqut, dan Panggung Politik yang Tak Pernah Sepi Skandal

    Nadiem, Yaqut, dan Panggung Politik yang Tak Pernah Sepi Skandal

    Nonaktif Bukan Alasan untuk Tetap Menikmati Fasilitas

    Nonaktif Bukan Alasan untuk Tetap Menikmati Fasilitas

    Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

    Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

    Amanah Itu Berat, Bukan Sekadar Kursi Empuk

    Amanah Itu Berat, Bukan Sekadar Kursi Empuk

    Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

    Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

    Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

    Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

    Trending Tags

    No Result
    View All Result
    Radarhukum.id
    • HOME
    • Berita
      • All
      • Bengkulu
      • BP Batam
      • Daerah
      • Ekonomi
      • Hukrim
      • Hukum
      • Internasional
      • Jakarta
      • Lampung
      • Nasional
      • Olahraga
      • Organisasi
      • Pendidikan
      • Politik
      • Polri
      • Sosial
      • Sumbar
      • Tanjungpinang
      • TNI
      Usai Melarikan Diri ke Madura, Satu Pelaku Penganiayaan di DPRD Pati Akhirnya Ditangkap Polisi

      Usai Melarikan Diri ke Madura, Satu Pelaku Penganiayaan di DPRD Pati Akhirnya Ditangkap Polisi

      Pembangunan Dimulai, Kampung Nelayan Merah Putih Pati Akan Jadi Pusat Perikanan Modern

      Pembangunan Dimulai, Kampung Nelayan Merah Putih Pati Akan Jadi Pusat Perikanan Modern

      Kejati Kepri Terima Kunjungan Supervisi Sesjampidum Kejagung RI, Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas Penegakan Hukum

      Kejati Kepri Terima Kunjungan Supervisi Sesjampidum Kejagung RI, Tekankan Transparansi dan Akuntabilitas Penegakan Hukum

      Konta pārbaude fenikss casino online ar dokumentu augšupielādi un datu aizsardzību

      Peringati Sumpah Pemuda ke-97, Kajati Kepri Ajak Generasi Muda Adhyaksa Wujudkan Kejaksaan Berintegritas

      Peringati Sumpah Pemuda ke-97, Kajati Kepri Ajak Generasi Muda Adhyaksa Wujudkan Kejaksaan Berintegritas

      Warga Perumahan Taman Anggrek Di Pati Digegerkan Penemuan Pria Meninggal di Dalam Rumah

      Warga Perumahan Taman Anggrek Di Pati Digegerkan Penemuan Pria Meninggal di Dalam Rumah

      Amsakar Achmad: Hari Bakti BP Batam ke 54 Tahun Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan bagi Kemajuan Batam

      Amsakar Achmad: Hari Bakti BP Batam ke 54 Tahun Jadi Momentum Perkuat Komitmen dan Kebersamaan bagi Kemajuan Batam

      Satreskrim Polresta Pati Ungkap Kasus Perusakan Warung, Ini Motif tersangka

      Satreskrim Polresta Pati Ungkap Kasus Perusakan Warung, Ini Motif tersangka

    • OPINI
      • All
      • Sastra
      Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

      Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

      Saat Nurani Diuji di Senayan

      Saat Nurani Diuji di Senayan

      Saya Diancam Dilaporkan Kasus Penyerobotan, Apa yang Harus Saya Lakukan?

      Paradoks Peran Pemerintah dalam Sengketa administrasi: Primum Remedium atau Sekedar Retorika

      Nadiem, Yaqut, dan Panggung Politik yang Tak Pernah Sepi Skandal

      Nadiem, Yaqut, dan Panggung Politik yang Tak Pernah Sepi Skandal

      Nonaktif Bukan Alasan untuk Tetap Menikmati Fasilitas

      Nonaktif Bukan Alasan untuk Tetap Menikmati Fasilitas

      Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

      Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

      Amanah Itu Berat, Bukan Sekadar Kursi Empuk

      Amanah Itu Berat, Bukan Sekadar Kursi Empuk

      Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

      Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

      Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

      Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

    • PROFIL
    • CATATAN REDAKSI
    • EDUKASI HUKUM
      • All
      • Sastra
      Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

      Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

      Saat Nurani Diuji di Senayan

      Saat Nurani Diuji di Senayan

      Saya Diancam Dilaporkan Kasus Penyerobotan, Apa yang Harus Saya Lakukan?

      Paradoks Peran Pemerintah dalam Sengketa administrasi: Primum Remedium atau Sekedar Retorika

      Nadiem, Yaqut, dan Panggung Politik yang Tak Pernah Sepi Skandal

      Nadiem, Yaqut, dan Panggung Politik yang Tak Pernah Sepi Skandal

      Nonaktif Bukan Alasan untuk Tetap Menikmati Fasilitas

      Nonaktif Bukan Alasan untuk Tetap Menikmati Fasilitas

      Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

      Kapan Pemerintah Belajar Mendengar Sebelum Jalanan Membara?

      Amanah Itu Berat, Bukan Sekadar Kursi Empuk

      Amanah Itu Berat, Bukan Sekadar Kursi Empuk

      Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

      Affan Sudah Pergi, Pertanyaannya Tinggal: Sampai Kapan Rakyat Jadi Korban?

      Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

      Sistem Verifikasi Dokumen Kependudukan Elektronik dalam Pembuktian di Pengadilan

      Trending Tags

      No Result
      View All Result
      Radarhukum.id
      • HOME
      • Berita
      • OPINI
      • PROFIL
      • CATATAN REDAKSI
      • EDUKASI HUKUM
      Home Berita Pendidikan

      Mengembalikan Ujian Nasional ke Paradigmanya

      M. Irwan P. Ratu Bangsawan by M. Irwan P. Ratu Bangsawan
      31 Oktober 2024
      Mengembalikan Ujian Nasional ke Paradigmanya

      Dalam beberapa waktu terakhir, wacana untuk mengembalikan Ujian Nasional (UN) sebagai bagian dari sistem pendidikan di Indonesia kembali menjadi sorotan. UN yang sempat dihapuskan kini muncul lagi sebagai opsi untuk menilai kompetensi siswa secara nasional. Namun, perlu dipertimbangkan apakah pengembalian UN merupakan langkah maju atau justru mundur dalam pendidikan nasional.

      Penghapusan UN sebelumnya menandai pergeseran paradigma dalam pendidikan di Indonesia, dari sekadar penilaian berbasis angka ke pendekatan yang lebih inklusif dan berpusat pada siswa. Paradigma baru ini mendorong siswa untuk belajar dengan motivasi dari dalam dirinya, tidak hanya karena tuntutan lulus ujian, tetapi karena dorongan untuk mengembangkan diri dan keterampilan yang relevan di dunia nyata. Pendekatan ini mendorong siswa belajar tanpa paksaan dan dalam suasana yang menyenangkan, sehingga mereka lebih mampu memahami dan mengaplikasikan pengetahuan secara mandiri.

      Pada dasarnya, penilaian dalam pendidikan bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai perkembangan siswa, bukan hanya untuk menentukan kelulusan. Penilaian idealnya berfungsi sebagai alat untuk memahami kekuatan dan kelemahan siswa, serta sebagai dasar bagi para pendidik untuk memberikan bimbingan lebih lanjut. Dengan demikian, penilaian yang ideal tidak hanya mengandalkan satu metode atau satu ujian, tetapi memperhatikan berbagai aspek, seperti kemampuan berpikir kritis, partisipasi, keterampilan sosial, serta kemampuan siswa dalam memecahkan masalah nyata. Pendekatan multi-aspek ini memberikan hasil penilaian yang lebih adil dan seimbang, serta mendorong siswa untuk mengembangkan seluruh potensi mereka.

      Menarik Dibaca

      Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

      Muktamar X PPP Ancol Memanas! Siapa Ketua Umum Sah? Mardiono vs Agus Suparmanto!

      Saat Nurani Diuji di Senayan

      Saat Nurani Diuji di Senayan

      Paradoks Peran Pemerintah dalam Sengketa administrasi: Primum Remedium atau Sekedar Retorika

      Memahami paradigma penilaian ini penting bagi semua pihak dalam dunia pendidikan, baik itu pemerintah, sekolah, maupun siswa dan orang tua. Kembali pada UN tanpa memperhatikan perubahan paradigma dapat mengakibatkan kemunduran, di mana siswa hanya belajar untuk ujian tanpa benar-benar memahami materi. UN yang berfokus pada hasil akhirnya saja bisa menimbulkan kecemasan berlebihan, tekanan, dan ketidakjujuran dalam proses belajar mengajar. Ini bertentangan dengan semangat pendidikan yang sebenarnya, yaitu menumbuhkan minat belajar dan kemandirian dalam belajar pada setiap siswa.

      Penting bagi sistem pendidikan untuk menyadari bahwa penilaian bukan hanya alat untuk mengevaluasi, tetapi juga untuk memotivasi dan mengembangkan bakat dan minat siswa. Jika UN harus diberlakukan kembali, maka sebaiknya ia tidak menjadi satu-satunya alat untuk menentukan kelulusan, melainkan sebagai bagian dari evaluasi yang lebih luas dan menyeluruh. Dengan paradigma ini, UN berfungsi sebagai alat pemetaan yang memberikan data tentang kondisi pendidikan nasional, tetapi tidak menekan siswa dan sekolah hanya untuk mengejar angka.

      Oleh karena itu, pemahaman akan paradigma penilaian yang baru ini sangat penting bagi sistem pendidikan kita. Hanya dengan cara inilah, kita dapat memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna dan pendidikan yang membentuk mereka menjadi pribadi yang berintegritas dan siap menghadapi tantangan di masa depan (***)

      Discussion about this post

      Recommended.

      Menyongsong KUHP Baru, Prof. Edy Hiariej Beberkan Tantangan dan Transformasi Hukum Pidana Nasional

      Menyongsong KUHP Baru, Prof. Edy Hiariej Beberkan Tantangan dan Transformasi Hukum Pidana Nasional

      Saya Diancam Dilaporkan Kasus Penyerobotan, Apa yang Harus Saya Lakukan?

      Dismissal Process Gugatan Sederhana, Meyakinkan Hakim Hanya dari Surat Gugatan

      Trending.

      No Content Available
      • Redaksi
      • Kode Etik Jurnalistik
      • Pedoman Media Siber
      • Disclaimer

      Hak Cipta Radarhukum.id © 2024

      No Result
      View All Result
      • HOME
      • Berita
        • Internasional
        • Nasional
        • Daerah
        • Hukrim
        • Pendidikan
        • Politik
      • EDUKASI HUKUM
        • Agraria
        • Islam & Keluarga
        • Perdata
        • Pidana
        • Tata Negara
      • OPINI
      • PROFIL
      • CATATAN REDAKSI

      Hak Cipta Radarhukum.id © 2024

      Welcome Back!

      Login to your account below

      Forgotten Password?

      Retrieve your password

      Please enter your username or email address to reset your password.

      Log In