Sarolangun, Radarhukum.id – Warga Desa Mentawak Baru, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, mengeluhkan kondisi banjir yang kerap terjadi di ruas jalan utama desa tersebut. Jalan yang menghubungkan Desa Mentawak Baru dengan Desa Pematang Kabau ini menjadi langganan banjir akibat tingginya curah hujan belakangan ini.
Menurut Arif, salah seorang warga setempat, banjir merendam sepanjang kurang lebih 100 meter jalan setiap kali hujan deras mengguyur dalam waktu lama.
“Jika hujan deras dan lama, sepanjang jalan ini terendam banjir, sehingga kami tidak bisa melintas,” ujar Arif saat diwawancarai di lokasi, Rabu (8/1/2025). Ia juga mengungkapkan, selain jalan, rumah warga di sekitar lokasi turut terdampak banjir.
Kepala Desa Mentawak Baru, Saipul Akmal, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, membenarkan bahwa banjir yang kerap melanda jalan utama tersebut disebabkan oleh gorong-gorong yang amblas. “Karena air yang turun tidak seimbang, maka terjadilah banjir,” jelasnya.
Ia berharap solusi jangka panjang dapat segera dilakukan, seperti pembangunan box culvert berukuran besar agar aliran air dapat berjalan lancar.
“Karena ruas jalan ini merupakan kewenangan Pemda Sarolangun, kami hanya bisa mengajukan usulan perbaikan gorong-gorong dan penimbunan badan jalan agar tidak kebanjiran lagi saat hujan deras,” tambah Saipul Akmal.
Pantauan wartawan di lokasi menunjukkan bahwa debit air telah surut, namun aliran air masih deras melintasi badan jalan. Hal ini membuat pengendara, terutama roda dua, harus berhati-hati saat melintas agar tidak terseret arus.
Discussion about this post