Karimun, Radarhukum.id – Sebuah rumah milik warga Dusun Sanglar, Desa Sanglar, Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, mengalami kerusakan parah akibat tertimpa pohon kelapa yang tumbang. Di tengah musibah tersebut, warga mengeluhkan sikap tidak peduli Kepala Desa Sanglar Zulkifli yang seharusnya mengayomi dan berupaya mencarikan solusi.
Rumah yang terdampak musibah tersebut adalah milik Iskandar, salah satu warga Dusun Sanglar. Kepada awak media melalui sambungan telepon WhatsApp, Iskandar menceritakan kronologi kejadian tersebut.
“Kejadiannya pada Sabtu pagi, tepat pukul 09.00 WIB, tanggal 4 Januari 2025,” ujar Iskandar.
Namun, menurut Iskandar, meskipun Kepala Desa Sanglar yang akrab disapa Pak Zul sudah mengetahui insiden ini, tidak ada langkah nyata yang diambil sebagai pemimpin masyarakat. “Bahkan untuk sekadar menjenguk saja sampai sekarang belum ada,” ungkap Iskandar dengan nada kecewa.
Iskandar juga mengungkapkan bahwa Kepala Desa Sanglar dalam beberapa bulan terakhir jarang berada di desa. “Pak Zul lebih sering berada di Moro daripada di Sanglar,” tambahnya.
Sikap Kepala Desa Sanglar ini, menurut Iskandar, sangat mengecewakan pihaknya. Kekecewaan tersebut jelas beralasan. Sebab, kepada siapa lagi warga mengadu selain kepada kepala pemerintah terdekat seperti kepala desa. Pantauan media ini, kondisi rumah yang sebelumnya sudah cukup tua tersebut nyaris tidak layak huni lagi setelah ditimpa pohon kelapa.
Saat media berusaha menghubungi Zulkifli untuk meminta konfirmasi terkait hal ini, Minggu (19/1/2025), Zul memilih bungkam. Bahkan sepertinya nomor kontak awak media langsung diblokir yang bersangkutan tanpa alasan jelas. Hingga berita ini ditayangkan, pihak Kepala Desa Sanglar belum memberikan tanggapan terkait keluhan warga tersebut.
Discussion about this post