Karimun, Radarhukum.id – Iskandar, warga Dusun Satu, Desa Sanglar, Kecamatan Durai, masih menunggu perhatian dari Pemerintah Kabupaten Karimun setelah rumahnya tertimpa pohon kelapa akibat angin kencang pada Desember 2024 lalu. Hingga kini, tidak ada bantuan atau kepedulian dari pemerintah setempat, Rabu (12/03/2025).
Ironisnya, tiga rumah warga lain di desa yang berbeda mengalami musibah serupa, namun mereka dikabarkan telah mendapatkan bantuan dari Pemkab Karimun. Sementara itu, nasib Iskandar belum mendapatkan kepastian.
Tim media mencoba menelusuri kondisi rumah Iskandar yang tertimpa pohon kelapa. Dari pantauan di lokasi, rumah tersebut mengalami kerusakan cukup parah, sehingga Iskandar dan adiknya terpaksa mengungsi ke rumah saudara mereka.
Menurut Iskandar, rumah tersebut merupakan peninggalan orang tuanya yang telah meninggal dunia.
“Mungkin karena saya orang kecil, jadi tidak diperhatikan,” ujarnya kepada awak media.
Dalam berita edisi sebelumnya, Camat Durai, Almizan mengungkapkan bahwa laporan terkait bencana yang menimpa Iskandar dan warga lainnya telah disampaikan ke Dinas Sosial Kabupaten Karimun.
“Berkasnya sudah kami masukkan ke Dinas Sosial,” kata Almizan waktu itu.
Discussion about this post