Jakarta, Radarhukum.id – Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menimbulkan dampak sangat besar dan menyedihkan. Berdasarkan data terbaru BNPB, Jumat (5/12/2025), tercatat 836 orang meninggal dunia, 518 orang hilang, dan 2.600 orang mengalami luka-luka.
Selain itu, sebanyak 10.600 rumah warga mengalami kerusakan, mulai dari kategori ringan hingga rusak berat.
Kerusakan juga terjadi pada berbagai fasilitas umum. Sebanyak 215 fasilitas pendidikan, 132 tempat ibadah, serta 299 jembatan dilaporkan mengalami kerusakan dan putus total. Kondisi ini membuat akses mobilitas, aktivitas ekonomi, hingga penyaluran bantuan menjadi terhambat. BNPB memperkirakan nilai kerugian akibat bencana ini mencapai Rp200 triliun.
Di tengah situasi tersebut, Perkumpulan Advokat Indonesia (PERADIN) menunjukkan kepedulian dan solidaritasnya dengan menggelar penggalangan donasi bagi anggota serta masyarakat yang terdampak bencana di tiga provinsi tersebut.
Ketua Umum PERADIN, Advokat Ropaun Rambe, menegaskan, langkah ini adalah bentuk nyata semangat kebersamaan dalam keluarga besar PERADIN. Selain itu, gerakan ini merupakan bentuk rasa solidaritas dan kepedulian antarsesama advokat maupun masyarakat luas.
“PERADIN adalah keluarga besar. Ketika satu ada yang sakit atau terkena musibah, kita semua merasakan hal yang sama dan harus ikut bahu-membahu untuk membantu,” ujarnya.
Melalui aksi kemanusiaan ini, PERADIN mengajak seluruh anggota di berbagai wilayah Indonesia untuk berpartisipasi memberikan donasi. Bantuan yang terkumpul nantinya akan disalurkan kepada anggota PERADIN yang menjadi korban bencana, serta masyarakat terdampak di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Donasi dapat dikirimkan melalui Bank BNI – Cabang Daan Mogot Nomor Rekening 1903540080, Atas Nama PERADIN. Setelah melakukan transfer, para donatur diminta mengirimkan bukti/slip transfer melalui WhatsApp ke kontak panitia.
Ropaun Rambe berharap aksi kemanusiaan ini dapat menjadi jalan membantu meringankan beban para korban, sekaligus memperkuat rasa persatuan dan solidaritas di tubuh organisasi.
“Terima kasih kepada seluruh anggota yang tetap menjaga nilai kebersamaan dan solidaritas. Semoga bantuan ini menjadi amal kebaikan kita bersama,” tutupnya.





























Discussion about this post