Siantar, Radarhukum.id – Penyantunan anak yatim menjadi salah satu kegiatan yang dilaksanakan sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi ke-154 Tahun Kota Pematangsiantar. Santunan kepada anak yatim diserahkan Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn didampingi Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi, dan Ketua Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik di Pesanggrahan Raja Siantar, Jalan Pematang Kelurahan Simalungun Kecamatan Siantar Selatan, Rabu (23/04/2025) sore.
Secara khusus, Wesly dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara penyantunan anak yatim.
Menurut Wesly, penyantunan anak yatim, selain ungkapan rasa syukur dalam memperingati Hari Jadi ke-154 Kota Pematangsiantar, juga mengandung makna kemanusiaan agar semua pihak semakin peduli dan sensitif terhadap lingkungan sekitar.
“Kita menyadari masih terdapat orang dan pihak-pihak yang membutuhkan santunan, uluran tangan, dan perhatian kita semua” tutur Wesly.
Kegiatan penyantunan anak yatim ini, terang Wesly merupakan sikap empati yang dapat mendorong terwujudnya kesalehan sosial dalam kehidupan masyarakat.
Wesly berharap dengan kegiatan tersebut, dapat memperat silaturahmi dan memberikan keadilan akan kehidupan yang layak bagi seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali.
“Untuk itu kami mengajak semua pihak untuk selalu bekerjasama, bersinergi, dan berkolaborasi. Khususnya melalui program yang menyentuh langsung kepada kepentingan masyarakat. Sehingga kita bisa bersama-sama dapat menuju Kota Pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras,” ujar Wesly.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Wesly sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada semuanya. Wesly mengajak semua pihak mendoakan Kota Pematangsiantar agar senantiasa aman dan damai. Sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik.
Sebelumnya, Ketua Panitia Penyantunan Anak Yatim Edy Juniharto dalam laporannya menyampaikan, Penyantunan Anak Yatim adalah bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ke-154 Kota Pematangsiantar. Kegiatan tersebut, katanya, berkat kerjasama Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar dengan Yayasan Raja Sang Naualuh Damanik.
Edy menerangkan, anak yatim yang mendapat santunan berasal dari delapan Kecamatan yang ada di Kota Pematangsiantar dengan total 150 orang. Rinciannya, dari Kecamatan Siantar Selatan 30 orang, Siantar Timur 25 orang, Siantar Marihat 28 orang, Siantar Barat 15 orang, Siantar Marimbun 14 orang, Siantar Martoba 18 orang, Siantar Sitalasari 10 orang, dan Siantar Utara 10 orang.
“Kami berharap tentunya di tahun-tahun mendatang dapat ditingkatkan lagi jumlah anak yang disantuni,” ujarnya.
Selanjutnya, Wesly didampingi Ny Liswati Wesly Silalahi bersama Ketua Yayasan Raja Sang Naualuh, Evra Sasky Damanik menyerahkan santunan secara simbolis kepada 20 anak.
Turut hadir, keturunan langsung Raja Sang Naualuh Damanik, istri almarhum Marsekal Muda (Purn) Syah Alam Damanik (cucu Raja Sang Naualuh Damanik) Dra Hj Halimah br Sinaga, dan para pimpinan OPD Pemko Pematangsiantar.
Discussion about this post