Tanjungpinang, Radarhukum.id – Di tengah hiruk-pikuk tugas kepolisian, seorang anggota Polresta Tanjungpinang, Bripka Zulhamsyah Putra, menorehkan kisah inspiratif lewat aksi sosialnya “Razia Perut Lapar”.
Tanpa pamrih, ia menyusuri sudut-sudut kota Tanjungpinang, membagikan makanan, sembako, hingga buku sekolah kepada masyarakat yang membutuhkan.
Aksi kemanusiaan yang telah dilakukannya dalam empat tahun terakhir ini bukan hanya sekadar kegiatan sosial. Lebih dari itu, menjadi bukti nyata hadirnya Polri yang humanis, sederhana, dan dekat dengan masyarakat.
“Kami sangat bersyukur. Razia Perut Lapar ini benar-benar membantu kami yang sedang kesulitan. Sosok Bripka Zulhamsyah sangat ramah, tak pernah membeda-bedakan, dan selalu hadir saat kami butuh,” ujar seorang warga yang tak kuasa menahan haru ketika disambangi Bripka Zulhamsyah.
Julukan Polisi Berhati Mulia pun melekat erat pada Bripka Zulhamsyah. Sosoknya yang rendah hati dan santun menjadi teladan, bahkan harapan sebagai pemimpin masa depan bagi sebagian warga.
“Kami ingin lebih banyak sosok Polisi seperti beliau – yang tahu bagaimana rasanya hidup di tengah rakyat kecil,” kata warga lainnya.
Namun bagi Bripka Zulhamsyah, apa yang ia lakukan bukanlah upaya pencitraan. “Saya hanya menjadi perpanjangan tangan dari orang-orang baik. Kebaikan itu menular, dan saya hanya ingin menularkannya. Semua kembali ke niat dan doa,” tuturnya penuh ketulusan.
Kegiatan yang ia jalankan mendapat dukungan penuh dari pimpinan Polri. Dalam kesempatan itu, Bripka Zulhamsyah menyampaikan rasa terima kasih kepada Kapolda Kepri, Irjen Pol Asep Safrudin, dan Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, serta seluruh rekan media.
“Terima kasih atas dukungan dan kepercayaannya. Semoga kita semua bisa terus istiqomah dalam menebar kebaikan,” ujarnya menutup wawancara.
Apa yang dilakukan Bripka Zulhamsyah menjadi bukti bahwa slogan “Polri untuk Masyarakat” bukan sekadar jargon HUT ke-79 Bhayangkara. Aksi nyata itu menunjukkan bagaimana anggota kepolisian bisa hadir langsung, menyentuh hati, dan memberi dampak lewat kepedulian yang tulus. (M. Holul/ril)
Discussion about this post