Kediri, Radarhukum.id – SMP Negeri 1 Ngadiluweh tengah berselimut kebahagiaan. Sekolah yang akrab dijuluki Spensa Ngadiluweh ini resmi menginjak usia emas ke-62 tahun. Momentum bersejarah tersebut diperingati melalui perayaan Dies Natalis yang dikemas meriah dengan berbagai kegiatan edukatif, kreatif, dan penuh kebersamaan.
Mengusung semangat kebersamaan dan prestasi, perayaan Dies Natalis ke-62 menjadi refleksi perjalanan panjang SMPN 1 Ngadiluweh dalam mencerdaskan generasi muda. Sejak berdiri, sekolah ini konsisten berkomitmen menjadi salah satu institusi pendidikan unggulan di Kabupaten Kediri. Peringatan hari jadi pun dimaknai sebagai tonggak untuk terus berinovasi dan melangkah maju menghadapi tantangan pendidikan ke depan.
Puncak perayaan diisi dengan beragam agenda menarik yang melibatkan seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, tenaga kependidikan, hingga komite sekolah. Rangkaian kegiatan tersebut antara lain:
- Jalan Sehat Bersama, menyusuri rute di sekitar wilayah Ngadiluweh sebagai upaya menjaga kebugaran sekaligus mempererat kebersamaan.
- Panggung Ekspresi Siswa, menampilkan beragam bakat siswa di bidang seni tari, musik, dan olah vokal.
- Tumpengan Syukuran, sebagai simbol ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas perjalanan dan pencapaian sekolah selama 62 tahun.
- Aksi Sosial, berupa penyerahan santunan sebagai wujud kepedulian SMPN 1 Ngadiluweh terhadap masyarakat sekitar.
Kepala SMP Negeri 1 Ngadiluweh, Drs. Imam Basori, menyampaikan bahwa usia 62 tahun bukan sekadar angka, melainkan bukti dedikasi para pendidik serta semangat belajar siswa dari generasi ke generasi.
“Harapannya, SMPN 1 Ngadiluweh terus melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat, berakhlak mulia, dan siap menghadapi masa depan,” ujarnya.
Dengan semangat Dies Natalis ke-62, SMPN 1 Ngadiluweh optimistis terus tumbuh menjadi sekolah yang adaptif, inspiratif, dan berkontribusi nyata dalam dunia pendidikan. Usia boleh bertambah, tapi semangat mendidik tetap awet muda, bahkan makin matang.






























Discussion about this post