Batam, Radarhukum.id – Unit Reskrim Polsek Batu Aji berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor (curanmor) di Jalan Bengkong Indah Swadebi, Kelurahan Bengkong Indah, Kecamatan Bengkong, Kota Batam. Dalam operasi ini, polisi menangkap satu pelaku utama, AA (26), serta tiga orang penadah, yakni JA (36), FS (28), dan PP (35), Minggu (16/03/2025).
Kapolsek Batu Aji, AKP Raden Bimo Dwi Lambang, S.Tr.K., S.I.K., mengungkapkan bahwa korban, AB (53), kehilangan sepeda motor Honda Scoopy warna krem coklat tahun 2021 dengan nomor polisi BP 2580 UJ. Kejadian berawal pada Kamis, 13 Maret 2025, sekitar pukul 13.30 WIB, ketika anak korban, MD, mendapati kendaraan tersebut hilang dari depan rumah temannya di Bengkong Indah Swadebi, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong.
“Anak korban lupa mencabut kunci saat memarkirkan motornya. Saat hendak pulang, kendaraan sudah tidak ada di tempat,” ujar Kapolsek Batu Aji.
Menerima laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Batu Aji yang dipimpin Kanit Reskrim IPTU Andy Pakpahan, S.H., melakukan penyelidikan. Pada Sabtu, 15 Maret 2025, sekitar pukul 00.30 WIB, tim menemukan indikasi penjualan motor curian melalui marketplace. Polisi kemudian melakukan transaksi jebakan (COD) dengan harga Rp4,5 juta di tepi jalan SP Plaza, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung.
Dalam operasi itu, tiga pelaku, FS, PP, dan JA, berhasil diamankan saat membawa kendaraan hasil curian. Dari keterangan mereka, diketahui motor tersebut dibeli dari pelaku utama, AA, seharga Rp1,5 juta. Sekitar pukul 01.00 WIB, polisi menangkap AA di Tiban Ruli Kampung Tempel, Kelurahan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang.
Saat ini, keempat pelaku masih menjalani pemeriksaan di Unit Reskrim Polsek Batu Aji. Barang bukti yang diamankan meliputi satu unit Honda Scoopy warna krem coklat, kunci kontak, dan satu unit ponsel merek OPPO.
Kapolsek Batu Aji mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam memarkir kendaraan.
“Kasus ini menjadi pelajaran agar tidak meninggalkan kunci pada motor saat diparkir, karena dapat memberi peluang bagi pelaku kejahatan,” pungkasnya.
(Sap)
Discussion about this post