Padang, radarhukum.id –Intensitas hujan yang tinggi terjadi hampir di seluruh wilayah Sumatera Barat membawa bencana di sejumlah daerah, salah satu dampak terparah terjadi di Kabupaten Tanah Datar pada Sabtu malam (11-05-2024).
Banjir lahar dingin atau Galodo terjadi di Kabupaten Tanah Datar dan sekitarnya jam 22.15, air yang mendadak turun dari Gunung Marapi tersebut menghanyutkan rumah, kendaraan warga yang berada di sekitar, kejadian banjir lahar dingin yang secara mendadak membuat masyarakat panik, berlarian menghindari aliran lahar dingin tersebut
Diketahui Gunung Marapi bersebelahan dengan Gunung Singgalang, informasi dari warga sekitar air tidak dari Gunung Marapi saja tetapi dari Gunung Singgalang juga turun air yang cukup deras.
Data sementara sampai pagi tadi ada 12 korban meninggal ditemukan di daerah Simpang Bukik, untuk korban luka sudah di larikan ke RSAM Bukittinggi dan RS Yarsi Bukittinggi
Dalam pantauan media radarhukum.id pagi ini banjir lahar dingin sudah mulai surut dan menyisakan material batu, pohon yang berada di lokasi kejadian.adapun di lokasi pagi ini Tim dari BNPB, kepolisian, TNI, relawan dan masyarakat sudah berkumpul di lokasi kejadian menyisiri lokasi bencana untuk membersihkan material sisa banjir lahar dingin,mendata dan mencari korban yang hilang
Sampai saat ini, awak media masih menunggu update terbaru dari instansi terkait berapa korban yang meninggal, luka dan hilang atas bencana tersebut, berkemungkinan lebih banyak karena dampaknya terlalu melebar ke beberapa daerah disekitar kaki Gunung Marapi dan Gunung Singgalang.
(Ronaldo Fernando)
Discussion about this post