Ende, Radarhukum.id – Air Terjun Muru Ndao, yang terletak di Desa Koanara, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende, adalah salah satu destinasi wisata pendukung Danau Tiga Warna Kelimutu, sebuah objek wisata unggulan di Kabupaten Ende. Pada Minggu, 28 Juli 2024, tim Radarhukum.id mengunjungi air terjun ini dan berbincang dengan dua wisatawan asal Jerman, Mr. Olaf dan istrinya Miss Viola.
Kedua wisatawan mengungkapkan kekaguman mereka terhadap keindahan Air Terjun Muru Ndao. Namun, mereka juga menyoroti minimnya fasilitas di lokasi ini. “Tempat ini sangat indah, tapi tidak ada toilet, ruang ganti, dan jembatan penyeberangan yang memadai,” ujar Mr. Olaf.
Saat ini, jembatan penyeberangan menuju air terjun hanya terbuat dari bambu, yang dianggap sangat berbahaya bagi pengunjung, terutama yang sudah lanjut usia.
Air Terjun Muru Ndao berjarak 200 meter dari jalan negara. Setiap hari, lokasi ini selalu dikunjungi oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Para pengunjung, termasuk wisatawan lokal dan internasional, berharap pemerintah dapat membangun fasilitas seperti MCK (Mandi, Cuci, Kakus), ruang ganti, dan tempat bermain anak di lokasi ini. Dengan adanya fasilitas tersebut, diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal, yang pada akhirnya bisa mengurangi angka pengangguran.
Air Terjun Muru Ndao memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata yang lebih menarik jika didukung dengan fasilitas yang memadai. Pemerintah diharapkan segera mengambil langkah untuk memperbaiki dan melengkapi fasilitas di lokasi ini demi kenyamanan dan keselamatan pengunjung.
Reporter: Christianus Avianto W.
Editor: Ifan
Discussion about this post