Sarolangun, Radarhukum.id – Sepanjang 200 meter jalan rigid beton di Dusun Sumber Mulyo, Desa Mentawak Baru, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, yang dibangun pada tahun 2024, kini sudah mulai mengalami kerusakan. Padahal, jalan ini baru dibangun Juli 2024 lalu.
Jalan tersebut sebelumnya dikerjakan oleh CV Sinar Abadi sebagai pemenang tender, bekerja sama dengan Dinas PUPR Bidang Bina Marga Kabupaten Sarolangun. Proyek ini menggunakan dana APBD Sarolangun tahun 2024 dengan pagu anggaran Rp 584.191.679 dan diawasi oleh konsultan pengawas CV Dimensi Statika.
Namun, kondisi fisik jalan saat ini terlihat memprihatinkan. Batu-batu pada permukaan coran telah berserakan, membuat jalan menjadi tidak nyaman dilalui, terutama bagi pengendara roda dua dan pejalan kaki. Hal ini menimbulkan ketidakpuasan masyarakat setempat.
Seorang warga Dusun Sumber Mulyo yang enggan disebutkan namanya menyampaikan keluhannya kepada media ini.
“Kami berharap pihak rekanan segera memperbaiki jalan ini. Batu-batu yang berserakan perlu diplester ulang agar menempel kembali. Kami khawatir jika masa perawatan habis, jalan ini tidak akan diperbaiki lagi,” ujarnya, Rabu (8/1/2025).
Warga setempat pada prinsipnya mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Sarolangun, khususnya Dinas PUPR, dalam membangun jalan rigid beton tersebut. Namun, mereka meminta agar kualitas pekerjaan yang kurang memuaskan segera diperbaiki selama masa perawatan masih berlaku.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pemda Sarolangun yang sudah merealisasikan pembangunan jalan ini. Tapi kalau ada bagian yang kurang bagus, kami mohon agar segera diperbaiki. Kondisi ini masih menjadi tanggung jawab pihak rekanan,” tambahnya.
Senada dengan itu, seorang warga bernama Sum juga mengeluhkan dampak dari kondisi jalan yang rusak.
“Sejak batu-batu mulai berserakan, kami harus ekstra hati-hati saat mengantar anak ke sekolah menggunakan motor. Apalagi jalan ini berada di dalam kompleks pasar dan dekat dengan kantor desa. Kami harap perbaikan segera dilakukan demi keamanan bersama,” tuturnya.
Sementara itu, Kadis PUPR Sarolangun yang dikonfirmasi melalui pesan singkat, terkait hal tersebut belum memberikan tanggapan hingga berita ini ditayangkan.
Discussion about this post