Karimun, Radarhukum.id — Sejumlah kepala desa di Kabupaten Karimun mengeluhkan belum cairnya Anggaran Dana Desa (ADD) untuk kegiatan desa selama enam bulan terakhir. Mereka bahkan mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa jika tidak ada kejelasan terkait pencairan dana tersebut.
Hingga Rabu (4/6/2025), pencairan dana ADD untuk tahun anggaran 2025 belum sepenuhnya terlaksana. Sejumlah kepala desa mengaku bingung dan resah, karena mereka tetap dituntut menjalankan berbagai program dan kegiatan desa, sementara anggarannya tak kunjung tersedia.
“Kami diminta melaksanakan berbagai kegiatan desa, tapi anggarannya tidak ada. Batang hidungnya pun tak kelihatan,” ujar salah satu kepala desa dengan nada kesal.
Sementara itu, Kabid Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Karimun, Fedias, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp menyatakan bahwa sebagian dana ADD sudah dicairkan.
“Yang sudah cair itu adalah anggaran untuk gaji kepala desa, perangkat desa, RT/RW, dan operasional desa,” jelasnya.
Namun, saat ditanya soal dana kegiatan desa seperti musyawarah desa (Musdes), Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ), serta kegiatan lainnya yang diajukan melalui ADD, Fedias mengaku kurang mengetahui detailnya.
“Terkait itu, kami sudah menyerahkan berkas ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Masih ada delapan desa yang belum mengumpulkan berkas. Selanjutnya menjadi kewenangan BPKAD,” tambahnya.
Salah satu kepala desa yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa sebagian dana ADD memang sudah cair, namun hanya untuk honorarium dan operasional dasar.
“Yang cair itu baru gaji kepala desa, staf, RT/RW, dan OPD desa. Sementara dana kegiatan belum sepeser pun cair sejak Januari hingga Juni,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan yang dimaksud mencakup sosialisasi, rapat Musdes, STQ, dan rapat-rapat lain yang sudah dilaksanakan dengan cara berutang.
“Kalau kondisinya terus seperti ini, kami akan menghadap langsung ke Bupati Karimun. Kalau perlu, kami akan menggelar aksi untuk menuntut hak kami. Kewajiban sudah kami jalani,” tegasnya.
Discussion about this post