Radarhukum.id, Pati – Kepiawaian dan kecepatan petugas Polsek Pucakwangi bersama Damkar Pati menyelamatkan situasi kritis saat sebuah mobil Suzuki APV dilalap si jago merah di Jalan Pucakwangi–Jakenan, Rabu (25/6) malam. Mobil berwarna abu-abu bernopol K 1615 QE itu terbakar hebat sekitar pukul 20.03 WIB, memicu kepanikan warga Dukuh Kudur, Desa Pelemgede.
Dengan sigap, petugas gabungan berhasil memadamkan api yang telah menghanguskan seluruh badan mobil dalam waktu singkat. Mobil tersebut dikemudikan Agus Santoso (43) bersama istrinya, Anik Winarsih (40), warga Sendangbanyu, Todanan, Blora. Keduanya mengalami luka ringan dan langsung mendapat pertolongan medis.
Kapolsek Pucakwangi, AKP Suwarno, yang mewakili Kapolresta Pati, menekankan respons cepat jajarannya. “Laporan masyarakat kami terima pukul 20.10 WIB. Enam personel piket langsung diterjunkan. Ini wujud komitmen Polri dalam pengayoman masyarakat,” tegas Suwarno dalam keterangan resminya, Kamis (26/6/2025).
Ia menjelaskan, penyebab kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik di ruang mesin yang memicu bahan bakar.
“Ada suara ledakan dari kap mesin diikuti percikan api. Semua mengarah pada indikasi hubungan pendek arus listrik,” paparnya. Selain mengamankan TKP, petugas juga melakukan olah TKP, pencatatan identitas korban dan saksi, serta pendokumentasian untuk penyelidikan lanjutan.
Kengerian malam itu diungkapkan Jasri (40), warga Dukuh Gandu, saksi mata yang melihat api pertama kali menyembul dari bagian depan mobil. “Pas mobil berhenti, terdengar suara ‘duarr', lalu api langsung keluar. Warga sekitar panik dan berteriak,” kenangnya.
Reni Agustina (40), saksi lain, menambahkan detil mencemaskan saat Anik berusaha menyelamatkan diri. “Saya lihat ibu itu berlari keluar sambil teriak, bagian bawah roknya sudah terbakar. Syukur ada warga yang sigap menolong,” ujar Reni.
AKP Suwarno tak lupa mengimbau masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan rutin kendaraan, khususnya kelistrikan pada mobil tua. “Kejadian ini pengingat bagi semua pemilik kendaraan untuk rutin mengecek instalasi listrik demi mencegah hal serupa,” pesannya.
Ia juga memastikan korban telah stabil setelah pertolongan pertama dari bidan desa dan telah diantar pulang oleh anggota Polsek. “Penanganan cepat penting untuk meminimalisir trauma,” jelasnya.
Di akhir, Kapolsek menyampaikan apresiasi tinggi pada kewaspadaan dan kepedulian warga. “Terima kasih pada masyarakat yang cepat melapor. Kolaborasi ini krusial; makin cepat informasi, makin cepat tindakan penyelamatan bisa dilakukan,” tutup AKP Suwarno.
Discussion about this post