Batam, Radarhukum.id – PT. Batam Weld Indonesia (BWI), meski baru beroperasi mulai pertengahan tahun 2024 ini, telah berhasil mencetak welder atau juru las andal. Sebagian besar lulusannya langsung diterima bekerja di industri minyak dan gas (Migas) serta galangan kapal di Kota Batam dan Kabupaten Karimun.
Samhar, pendiri PT. Batam Weld Indonesia yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di perusahaan Fabrikasi Migas, mendirikan perusahaan ini dengan fokus pada Welding Training Association Centre yang menawarkan pelatihan keterampilan welding, Penyediaan tenaga kerja (manpower supply) yang kompeten untuk perusahaan Migas, galangan kapal, dan subkontraktor yang menangani proyek-proyek serupa.
Samhar, yang telah bekerja di berbagai negara di Asia dan Eropa sebagai perwakilan perusahaan Fabrikasi, menegaskan bahwa lembaga pelatihan yang ia dirikan benar-benar memperhatikan standar dan mutu kompetensi lulusannya.
“Kami tidak akan mengeluarkan sertifikat jika hasil visual dan X-ray tidak sesuai standar. Saya sangat mencintai dunia welding. Inilah bentuk pengabdian saya dengan mencetak tenaga ahli di bidangnya,” tegas Samhar.
Program pelatihan di BWI biasanya berlangsung mulai dari 30 hari penuh hingga selesai atau sampai peserta benar-benar memahami materi. Para peserta sejauh ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan beragam latar belakang pendidikan. Menariknya, bila lulusan belum diterima bekerja, Batam Weld Indonesia siap membuka pintu bagi mereka untuk mengulang-ulang pelajaran tanpa tambahan biaya.
“Sejauh ini rata-rata lulusan kita sudah diterima bekerja,” kata Samhar, sambil merinci jumlah lulusan dan menyebut sejumlah nama perusahaan besar di Batam dan Karimun.
Menurut Samhar, sertifikat yang dikeluarkan oleh BWI telah diakui sesuai standar industri. Sejauh ini, berkat relasi yang dimilikinya, dan reputasinya yang masih dikenal baik oleh berbagai perusahaan, Samhar juga masih dipercaya untuk menjadi tim penguji internal di bidang welding.
“Harapan saya nanti, semoga semua lulusan ini bisa langsung kita salurkan ke perusahaan yang membutuhkan. Sehingga mereka tidak sia-sia mengikuti pelatihan,” ujarnya.
BWI juga memiliki dua instruktur utama, yaitu Kiki Marwi dan Ari Maijori, serta beberapa orang koordinator dalam pelatihan.
Ditunjang dengan peralatan kerja, fasilitas yang lengkap serta memadai, menambah kenyamanan peserta dalam belajar. Samhar tidak main-main dalam membuat konsep dan merealisasikan idenya.
“Kita buat semirip mungkin dengan yang ada di industri. Termasuk simulasi K3. Saya juga ingin mengaplikasikan ilmu yang berpuluh tahun saya dapat di lapangan untuk anak didik. Jadi mereka tidak hanya menerima teori kosong, tetapi ilmu praktis,” ujarnya.
Workshop Batam Weld Indonesia sendiri, terletak di Komplek Ruko Orchid Bussiness Center, Blok A2 Nomor 11, Batam Center.
Untuk informasi pendaftaran dan sertifikasi dapat menghubungi kontak 0812-7022-7597 (M. Nurdin), 085761095613 (Raden Array), dan 0853-63849494 (Kiki Marwin).
Discussion about this post