Deli Serdang, radarhukum.id – Masyarakat Desa Ujung Deleng dan Durin Serugun di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, saat ini menghadapi kesulitan terkait akses jalan yang rusak sepanjang hampir 300 hingga 500 meter, yang kondisinya kian parah ketika musim hujan dengan intensitas tinggi.
Jalan utama yang menghubungkan kedua desa ini informasinya, tidak pernah mengalami perbaikan, sehingga kondisi jalan makin lama semakin memburuk dan menyulitkan mobilitas warga. Jalan ini merupakan jalur utama yang digunakan oleh anak-anak Desa Ujung Deleng untuk pergi ke sekolah setiap hari, serta untuk mengangkut berbagai hasil pertanian ke pasar. Kerusakan jalan ini berdampak langsung pada ekonomi dan pendidikan masyarakat setempat.
Kondisi jalan yang mirip kubangan kerbau, berlubang, dan berbatu, seringkali mengakibatkan warga terjatuh dan mengalami cedera. Seorang warga, Buyung Sembiring dari Desa Ujung Deleng, saat dikonfirmasi di lokasi, menyampaikan rasa kecewa terhadap pemerintah setempat.
“Kami sangat terganggu dengan kondisi jalan yang rusak ini. Setiap hari kami harus melewati jalan yang berlubang dan berbahaya, terutama saat musim hujan. Ini sangat berisiko bagi anak-anak kami yang ingin pergi ke sekolah,” tegasnya, Jumat (4/10/2024). Ia berharap agar jalan tersebut segera diperbaiki agar warga dapat melintas dengan aman.
“Sayangnya, kami tidak tahu apakah ruas jalan ini wewenang pihak Dinas PU atau pihak desa. Kami berharap jalan ini segera diperbaiki oleh pemerintah, jangan biarkan jalan ini sampai memakan korban,” tambahnya.
Kepala Desa Ujung Deleng, saat dikonfirmasi, menyatakan bahwa pihaknya telah berupaya mengajukan agar jalan tersebut segera diperbaiki.
“Kami sudah berupaya keras, bahkan setiap tahun kami mengusulkan di musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang), tetapi hingga kini tidak ada balasan yang kami terima. Jalan ini sebenarnya terletak di Desa Durin Serugun, bukan di Desa Ujung Deleng,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Di pihak lain, Kepala Desa Durin Serugun juga menegaskan bahwa pihaknya selalu mengusulkan perbaikan jalan tersebut setiap tahun.
“Kami selalu memohonkan perbaikan, namun hingga saat ini belum terealisasi. Kami juga baru-baru ini melakukan tinjauan bersama Dinas PU,” ungkapnya.
Camat Sibolangit, yang dihubungi melalui pesan WhatsApp, menyampaikan terima kasih kepada warga. “Jalan ini telah diusulkan, dan saya berharap Dinas PU dapat segera merealisasikannya,” ujar Camat. Ia juga meminta agar media dapat menyampaikan kepada kepala desa untuk mendatanginya membahas persoalan jalan tersebut.
“Sudah saya ajak para kepala desa untuk menemui Kadis PU Deli Serdang, tetapi tampaknya mereka lebih sibuk daripada camat,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PU Deli Serdang ketika dikonfirmasi menyatakan akan segera mengecek dan survei lokasi sambil membawa kru media untuk mengekspos kegiatan tersebut.
Sementara itu, Ketua Investigasi Team LIBAS DPD Deli Serdang, Dedi Dores, yang juga meninjau kondisi jalan tersebut, menyatakan kekecewaannya terhadap pemerintah yang dinilai minim perhatian serta cuma sibuk cari muka tanpa realisasi yang jelas.
“Bagaimana masyarakat bisa membawa hasil kebun mereka sementara jalannya rusak parah? Selain itu, anak-anak sebagai generasi penerus bangsa juga kesulitan untuk pergi ke sekolah,” tegasnya.
Pantauan awak media di lokasi, warga yang sudah kesal dengan kondisi jalan melakukan gotong royong untuk memperbaiki jalan yang rusak sepanjang lebih kurang 100 meter. Para warga yang terlibat berasal dari Dusun 3 Perteguhan Desa Durin Serugun dan warga Desa Ujung Deleng.
Discussion about this post