Lebak, Radarhukum.id – Kepala Desa Narimbang Mulya, Madani, memberikan klarifikasi terkait pemberitaan di media radarhukum.id, dalam artikel berjudul “Kades Narimbang Mulya Susah Ditemui dan Disebut Jarang ngantor, Kakak Iparnya Menjadi Kades Bayangan?”
Pada tautan https://radarhukum.id/2024/08/29/kades-narimbang-mulya-madani-susah-ditemui-dan-disebut-jarang-ngantor-kakak-iparnya-jadi-kades-bayangan/ terbit pada Kamis (29/08/2024), kemarin.
Dalam pernyataannya kepada radarhukum.id, Madani menjelaskan bahwa ia memang memberi kepercayaan kepada Dedi Supriyadi yang notabene merupakan kakak iparnya untuk membantu menyampaikan keluhan dan kritik dari warga terkait Desa Narimbang Mulya. Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut bukan berarti Dedi berperan sebagai “Kades bayangan” atau ajudannya.
“Dedi Supriyadi saya percayakan sebagai penyampai pesan kepada saya. Ini bukan berarti dia adalah Kades bayangan atau ajudan saya. Saya sendiri rutin mengunjungi kampung-kampung di Desa Narimbang Mulya. Jika ada yang mengatakan saya jarang ngantor, silakan tanya langsung ke warga. Tidak ada kesan elitis dari saya,” tegas Madani, Jumat (30/08/2024).
Terkait dugaan BLT Dana Desa (DD) yang tidak tepat sasaran, Madani menjelaskan bahwa kebijakan tersebut telah melalui persetujuan dari pemerintah pusat. Ia menekankan bahwa prioritas penerima BLT DD adalah warga yang benar-benar membutuhkan.
“BLT DD yang diduga tidak tepat sasaran itu berdasarkan kebijakan yang sudah disetujui pusat. Saya memastikan bahwa penerima BLT DD adalah mereka yang benar-benar membutuhkan. Ketika menerima data dari Perangkat Desa, saya secara mandiri melakukan survei untuk memastikan kelayakan penerima. Jika data tidak valid, saya akan membatalkan bantuan tersebut. Bahkan, jika ada Perangkat Desa yang tidak sesuai dengan tupoksinya dan menjadi penghambat, saya tidak segan melakukan pergantian,” tambahnya.
Sebelumnya, warga Desa Narimbang Mulya mengeluhkan adanya penerima BLT DD yang juga mendapatkan bantuan sosial BPNT dan PKH, yang dianggap tidak tepat sasaran.
“Saya selalu mengarahkan Perangkat Desa, termasuk RT, agar tidak asal mendata. Data yang mereka berikan kepada saya, akan saya cek langsung di lapangan untuk memastikan kebenarannya,” tegas Madani.
Sebagai penutup, Madani menyatakan bahwa ia membuka ruang yang luas bagi masyarakat, organisasi kemasyarakatan (ormas), dan jurnalis untuk menyampaikan kritik dan saran demi kemajuan Desa Narimbang Mulya.
“Saya mempersilakan siapa pun untuk memberikan kritik, saran, dan masukan kepada saya sebagai Kepala Desa. Namun, saya juga meminta agar tidak hanya mengkritik, tetapi juga membantu Desa Narimbang Mulya menjadi desa yang maju dan sejahtera. Mari kita menjadi mitra untuk memajukan desa ini,” tutupnya.
Discussion about this post